Mohon tunggu...
Lita Lestianti
Lita Lestianti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ibu rumah tangga

No culture, No Future!

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bingung Sahur sampai Lupa "Entong"!

18 Mei 2018   16:48 Diperbarui: 18 Mei 2018   16:50 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Memasuki bulan ramadhan, ada rasa yang membuat saya khawatir. Saya bisa bangun menyiapkan sahur nggak ya?

Biasanya kalau siang sudah terlalu capek mengurusi anak, malamnya saya tidur pulas, terkadang adzan subuh baru bangun. Maklum, masjidnya dekat rumah jadi suara adzan terdengar sangat jelas.

Sahur hari pertama, saya buka kulkas. Cuma ada tahu, mie hun, kubis, ayam sedikiit sekali, ada kentang juga. Saya bingung mau masak apa. Lihat di freezer ada bumbu jadi soto, rujak sama rawon.

Kira-kira masak apa? Ayamnya sudah saya buat ayam crispy dan laris manis.  Ini sengaja saya sisakan dua potong kecil-kecil sebenarnya cuma buat campuran saja ayamnya, misal dibuat mie atau capcay. Saya terdiam cukup lama depan kulkas.

Beginilah dilema ibu-ibu. Inginnya masak yang enak tapi bahan seadanya. Mau beli bahan kamis udah balik ke malang, walaupun di simpan di kulkas tetap saja sayur-sayuran jadi tidak segar lagi saat senin kembali ke rumah.

Akhirnya saya membuat masakan campur-campur. Mencampur ayam potong dengan bumbu rujak, mie hun dan tahu. Jadinya? Entahlah yang penting sahur. Makanannya tak perlu ribet karena saya nggak suka ribet.

Begitu makanan tersaji, suami pun ambil piring di rak piring. Saya lagi minum air putih. Suami mencari sesuatu di rak piring tapi tidak ketemu. Kemudian ia bertanya, "Entongnya mana?"

Saya langsung menaruh gelas dan mencari entong (centong) di rak piring. Saya ublek-ublek itu rak piring tapi tidak ketemu juga. Ingat saya sudah dicuci tapi kok nggak ada ya. Akhirnya saya mencari di sekitar magic jar. Siapa tahu jatuh. Tapi tidak ketemu juga.

Duh, kok ya ada-ada saja sampai entong hilang. Tapi hilangnya juga kemana wong nggak ada yang buat mainan.

Tanpa sadar, mata saya tertuju pada tangan suami yang bawa piring dan sebuah benda kecil yang sedang dicari-cari.

"Hemmmm.... itu apaa yang ada di tangan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun