Tak terasa, kita sudah memasuki bulan ramadhan lagi. Dalam agama Islam, ibu hamil atau menyusui diberi kemudahan untuk tidak melakukan puasa ramadhan tetapi bisa melakukan bayar fidyah atau meng-qadha (mengganti) di hari lain.
Hadits atau firman Al-Quran
Saya dulu sempat merasakan puasa ramadhan saat hamil juga menyusui tapi tidak sampai puasa penuh karena sempat sakit batuk pilek. Akhirnya saya membayar fidyah saja. apalagi saya setelah hamil, masih memiliki kewajiban menyusui jadi saya agak kesulitan puasa saat menyusui. Jadi saya memilih membayar fidyah sesuai jumlah hari saya tidak puasa. Untuk masalah dalil, sepertinya tidak perlu saya bahas disini.
Sebenarnya saya ingin memberi tips bagi ibu hamil atau menyusui yang ingin tetap melakukan puasa Ramadhan agar tetap sehat saat puasa. Ibu mertua saya pernah mengingatkan saya kalau saat melakukan puasa dan anaknya (yang masih menyusui) rewel atau demam, lebih baik dibatalkan saja.
Niat dan berdoa
Hal yang paling penting dilakukan bagi siapapun yang akan melaksanakan puasa adalah niat. Niat adalah salah satu rukun puasa ramadhan. Selain niat, lebih baik berdoa juga semoga dimudahkan dan diberi kekuatan dalam menjalankan puasa ramadhan.
Makan Kurma
Kurma adalah buah yang memiliki kandungan energi yang bagus untuk tubuh. Itulah kenapa Rasulullah menyarankan berbuka dengan buah kurma pertama kali. Ada banyak khasiat dalam kandungan kurma. Sebelum puasa, alangkah baiknya jika kita menyediakan kurma dalam rumah. Makanlah kurma saat buka puasa, setelah taraweh dan saat sahur atau waktu tertentu.
Minum Madu
Madu ini sangat dianjurkan untuk diminum demi menjaga kesehatan tubuh. Manfaatnya yang besar sampai-sampai disebutkan dalam Al-Quran dalam surah An-Nahl ayat 68-69 bahwa keluar dari perut lebah (madu) itu bermacam-macam warnanya dan didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan manusia. Tidak ada patokan khusus berapa kali madu diminum. Bisa satu kali, dua kali atau tiga kali.
Konsumsi Air putih
Mengkonsumsi air putih yang banyak bertujuan untuk menghindari dehidrasi. Apalagi untuk ibu hamil, minum air putih yang banyak akan membantu dalam menambah cairan air dalam kandungan (ketuban) sehingga memudahkan saat proses melahirkan.
Konsumsi Buah-buahan dan sayur-sayuran
Jangan lupa sediakan buah-buahan dan sayur-sayuran di setiap waktu waktu makan. Bagi ibu menyusui, sayur-sayuran sangat bagus untuk menambah kuantitas ASI dan meningkatkan kualitas ASI sehingga bayi akan tercukupi kebutuhannya.
Istirahat yang cukup
Dalam kondisi tidak puasa saja ibu hamil harus beristirahat yang cukup, apalagi saat menjalankan puasa. Jangan sampai kegiatan yang dijalani membuat ibu hamil lelah saat berpuasa.
Begitulah beberapa tips yang bisa saya berikan bagi ibu hamil dan menyusui yang ingin tetap berpuasa. Puasa ramadhan memang hukumnya wajib tapi bukan berarti agama Islam menyulitkan ibu hamil dan menyusui untuk berpuasa. Ajaran agama Islam sangat memahami kesulitan yang dialami  ibu hamil dan menyusui sehingga memberikan tempat istimewa untuk mereka. Yaitu diperbolehkan tidak berpuasa ramadhan dengan syarat mengqadha setelah ramadhan jika masih sanggup atau membayar fidyah.