Mohon tunggu...
Lita Lestianti
Lita Lestianti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ibu rumah tangga

No culture, No Future!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tidur Berkualitas Tanpa Nyamuk!

4 Juli 2017   21:49 Diperbarui: 5 Juli 2017   12:52 1597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber foto disini

Ada rasa bahagia saat rumah bersih karena dari situlah kesehatan akan terus terjaga. Tapi bayangkan kalau punya anak kecil yang suka membuat rumah berantakan? Baru saja dibersihkan sudah kotor lagi. Sebagai ibu, harus pintar-pintar menjaga kebersihan rumah dan lingkungan karena rumah yang bersih akan terbebas dari sarang nyamuk.

Nyamuk dapat tinggal dimanapun, seperti hutan, rawa, rerumputan yang tinggi/rumput liar dan tanah lembab, kecuali di daerah dengan cuaca yang sangat dingin.

Sejak kepindahan saya di rumah sendiri di daerah Sidoarjo, terasa sekali kalau nyamuk banyak berseliweran di depan saya. Padahal di Malang jarang sekali mungkin nyamuk tidak bisa terbang bebas di daerah yang dingin.

Setiap ada berita yang muncul di social media mengenai penyakit yang ditularkan nyamuk, ada rasa kekhawatiran dalam diri.

Bahaya penyakit yang ditularkan nyamuk

Penyakit-penyakit ini yang membuat saya ketar-ketir dan menjaga agar rumah dan lingkungannya tetap bersih.

Zika virus

Virus ini dibawa oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti tapi juga bisa ditularkan lewat hubungan seksual. Wanita hamil yang terkena penyakit ini akan menyebabkan anak yang dilahirkan mengalami penyakit microcephaly -- perkembangan kepala yang kecil. Tidak ada vaksin atau pengobatan pada penyakit ini. Yang bisa dilakukan adalah perlindungan melawan gigitan nyamuk.

Malaria

Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang dibawa oleh Plasmodium vivax atau Plasmodium falciparum. Bila tanpa penanganan maka bisa menyebabkan kematian.

West nile virus

Penyakit ini dibawa oleh nyamuk Culex yang menghisap darah burung yang terinfeksi kemudian menularkan ke manusia melalui air liurnya. Penderitanya akan mengalami demam tinggi, pusing, pembengkakan getah bening dan leher yang kaku.

Chikungunya

Penyakit ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penderitanya akan mengalami demam, pembengkakan, pusing, menggigil, muntah, kelelahan, ruam, dan nyeri sendi. Tidak ada vaksin atau pengobatan khusus hingga sembuh hanya ada obat pereda nyeri.

Demam kuning (yellow fever)

Penyakit ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Penderitanya akan mengalami demam, menggigil, pusin dan kelelahan, bahkan bisa menyebabkan mimisan, muntah darah dan sakit perut. Tidak ada pengobatan khusus pada penyakit ini.

Demam Dengue

Sama seperti penyakit sebelumnya, penyakit ini dibawa oleh nyamuk Aedes. Cirinya demam tinggi, pusing, nyeri sendi, ruam, bahkan bisa menjadi pendarahan. Pengobatan dilakukan dengan penambahan cairan dan pemberian obat.

Sumber disini

Nah, kebanyakan penyakit yang ditularkan nyamuk itu tidak ada pengobatan khusus. Nyamuk sekecil itu ternyata kalau bawa penyakit sangat berbahaya.

Itu kenapa saya paling risih kalau suara nyamuk banyak terdengar di telinga saya. Bahkan saya selalu ngomel-ngomel kalau tidur diganggu nyamuk. Sampai-sampai suami menyarankan saya untuk membiarkan saja nyamuk-nyamuk itu. katanya, kalau kita tidak mengganggu maka nyamuk itu tidak akan ganggu. Lah, sepertinya nyamuk juga tidak perduli. Yang penting dia kenyang.

Cara mengusir nyamuk

  • Pakai pakaian berwarna netral seperti putih, pastel, khaki atau krem (sumber disini). Pakaian berwarna gelap dapat menyerap karbon dioksida yang dikeluarkan tubuh dan nyamuk sangat menyukai zat yang dikeluarkan tubuh itu. warna kuning menjadi pilihan tepat saat keluar di malam hari karena warna itu membuat nyamuk kehilangan arah (sumber disini).
  • Pakai pakaian longgar agar nyamuk tidak mudah menyentuh kulit
  • Gunakan kasa kawat berlubang kecil
  • Gunakan selambu

sumber disini

Ada pula cara preventif agar nyamuk tidak berkembang biak.

Telur nyamuk

  • Hindari genangan di sekitar rumah
  • Buang ban bekas yang berlubang yang bisa menyebabkan air masuk.

Larva nyamuk

  • Menambahkan ikan Gambusia atau ikan cere untuk memakan larva nyamuk pada kolam kecil
  • Perlakuan kimiawi untuk mengatasi larva seperti pemberian obat

Nyamuk dewasa

  • Rumput tetap pendek agar mengurangi tempat tinggal nyamuk dewasa
  • Penggunaan insektisida/pembasmi nyamuk

Sumber disini 

Pengalaman saya mengusir nyamuk

Di rumah saya, nyamuk seperti berpesta pora menghisap darah saya, suami dan anak saya. Anak saya pun suka nangis-nangis tengah malam gara-gara digigiti nyamuk. Kasihan tidurnya jadi tidak nyenyak.

Banyak cara agar nyamuk tidak mengganggu saya dan keluarga.

Pertama, obat nyamuk elektrik

Saat pindahan pertama, jadilah saya pakai obat nyamuk elektrik. Sayangnya, tengah malam saya masih harus menggaruk-garuk kulit saya dimana-mana. Nyamuk benar-benar merajalela. Anak rewel. Saya pun mulai sebal dan mengomel. Obat nyamuj elektrik belum mampu mengatasi ganasnya nyamuk Sidoarjo.

Kedua, pasang kain penutup jendela

Saya pakai cara lain. Karena baru direnovasi, jadinya jendela kamar belum ada penutupnya. Alhasil, saya pakai jilbab saya yang transparan dan saya ikat di paku-paku dekat jendela. Nyamuk memang berkurang tapi tetap saja tangan kaki saya bentol-bentol. Mungkin nyamuk masuk lewat sela-sela penutup jilbab.

Ketiga, lotion anti nyamuk

Saya pun belum menyerah. Keesokannya, saya beli lotion anti nyamuk. Sebelum tidur saya pakai lotion itu dan saya rangkul anak saya biar tidak digigit nyamuk karena nyamuk pasti tidak mau mendekat karena bau lotion saya. Eh, ternyata ampuh! Saya bisa tidur nyenyak walau anak saya masih menangis karena gigitan nyamuk.

Sayangnya tiap pakai lotion kulit saya jadi panas. Saya jadi khawatir dengan efeknya. Kulit saya pun jadi sedikit kasar. 

Keempat, memasang kasa kawat antinyamuk

Akhirnya saya cari cara lain biar bisa tidur nyenyak tanpa harus bikin kulit berubah kasar dan panas. Eh, belum terpikirkan solusinya, suami sudah beli kasa kawat antinyamuk yang lubangnya lebih kecil dari nyamuk. Suami pun memasang di jendela kamar. Malamnya, sebelum tidur saya pasang obat nyamuk elektrik.

Sepanjang malam, saya masih digigit nyamuk. Rupa-rupanya nyamuk-nyamuk itu masuk saat pintu terbuka atau memang mereka sudah bersembunyi di balik baju.

Kelima, semprotan nyamuk

Masih tidak menyerah, saya pun membeli semprotan nyamuk. Jadi sore hari sebelum makan malam saya semprotkan obat nyamuk ke seluruh ruangan kamar. Kemudian saya tutup rapat-rapat. Saya dan keluarga menikmati makan malam selagi menunggu bau seprotan nyamuk hilang.

Nyamuk memang tidak seganas sebelumnya. Alias saya dan anak saya sudah bisa tidur nyenyak (suami saya sih walau banyak nyamuk juga bisa tidur nyenyak, hehe).

Terkadang anak saya masih nangis, loh, di malam hari. Terbangun gara-gara nyamuk.

Keenam, minyak telon triple action

Usaha saya tidak juga membuahkan hasil...

Suatu ketika setelah memandikan anak saya mengoleskan minyak telonlangplus ke badan, tangan dan kaki anak saya. Tidak sengaja saya membaca kata "triple action". Saya pun penasaran maksudnya apa.

Dan ternyata, Triple action yang dimaksud itu menghindari gigitan nyamuk, menghangatkan badan dan melembabkan kulit.

Padahal sudah hampir satu tahun saya pakai minyak telonlang plus yang anti nyamuk dan saya baru sadar kalau minyak telonlang plus itu bisa menghindari gigitan nyamuk.

Setelah itu langsung deh saya beli yang besar dan yang kecil. Kalau yang kecil biasanya saya bawa tidur jadi kalau nyamuk mulai ganas saya oleskan pada tangan dan kaki anak saya. Saya juga pakai. Harganya juga murah.

Ternyata PerlindunganTelonLangPlus ampuh banget!

Tidur pun jadi berkualitas!

Anak sudah tidak garuk-garuk badannya lagi.

Rewel hilang.

Ya ampun kenapa tidak dari dulu ?!

Satu hal lagi yang saya suka adalah baunya! Harum! Aroma khas bayi banget! Tahan lama loh! Sampai menempel di baju. Saya pun suka menyiumi badan anak saya karena setiap habis mandi saya oleskan TelonLangPlus itu.

Ternyata TelonLangPlus mengandung Natural Rhodinol. Natural rhodinol (oleum Citronella) adalah ekstrak tanaman alami citronella/ minyak sereh wangi yang ampuh mengusir nyamuk. Hal itu sudah dilakukan penelitian di laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB).

Karena bau yang tajam dan rasa pahit inilah yang dapat mengusir nyamuk. Dengan konsentrasi yang besar, Citronellol bisa membunuh serangga karena serangga akan kekurangan cairan setelah kontak dengan minyak sereh. (sumber disini)

Selain itu TelonLangPlus memiliki kandungan lain seperti Oleum Chamomillae, Oleum Olivarum, Olium Anisi, Oleum Cajuputi, dan Oleum Cocos. Kandungan-kandungan ini yang mampu memberikan perlindungan 12 jam dari gigitan nyamuk, harum seperti aroma khas bayi.

Ternyata rodhinol ini merupakan campuran sitronelol dan geraniol yang memiliki bau yang harum dan digunakan sebagai parfum yang mahal.

Yang jelas, TelonLangPlus aman untuk kulit bayi tidak membuat kasar dan panas.

Perlindungan Telon Lang Plus
Perlindungan Telon Lang Plus
Sumber foto : dokumen pribadi

Ini bayi suka banget pakai minyak telon sendiri, untung botolnya didesain biar tidak tumpah.

Share instagram klik disini atau copylink

https://www.instagram.com/p/BWJXNrMjSGs/

Share facebook klik link disini atau copylink

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10212549713790388&id=1009801057

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun