Bagi kalian yang suka jalan-jalan dan ingin sekali berkunjung ke destinasi-destinasi wisata idaman tapi tidak sempat di karena banyak hal yang belum bisa kita penuhi. misalnya saja lokasi wisata tersebut jauh dan membutuhkan biaya mahal dan waktu yang sulit didapat akibat kegiatan kita yang padat. Sepertinya bisa gunakan alternatif ini, dengan Wisata Virtual bisa menjadi solusi.
Saat pandemi dimana orang-orang mengidamkan refreshing sejenak, wisata virtual ini menjadi tempat yang bagus untuk dinikmati. kita tidak perlu mengorbankan diri untuk menjelajahi lokasi wisata tersebut karena dengan wisata virtual justru memberikan hal terbaru yang bisa kita rasakan di masa pandemi tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh Reza Permadi, Co- Founder Atourin yang awalnya melahirkan program Wisata Virtual karena pengalamannya melihat anak mengadakan kegiatan belajar dengan melakukan eksplorasi secara virtual untuk mata pelajaran sosial dan pengetahuan lingkungan alam.Â
lalu dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI, para guru di sekolahnya mengajak anak-anak murid melakukan kegiatan jelajah sejarah kemerdekaan dengan mengunjungi salah satu museum di Jakarta secara virtual. Anak-anak sangat antusias mengikuti jelajah sejarah kemerdekaan tersebut.
Benar sekali, bahwa saat pandemi telah mengungkung kita untuk tetap dirumah saja. hal seperti ini bahkan membuat banyak orang stress dan depresi. Dengan hadirnya kegiatan Wisata Virtual ini seakan menjadi obat bagi sebagian orang yang ingin menghilangkan penat dan kebuntuan ketika harus tetap di rumah saja.Â
Dan juga bagi masyarakat, usaha pariwisata adalah salah satu segmen usaha yang memiliki dampak besar di masa pandemi. Banyak usaha yang gulung tikar akibat tidak ada lagi orang yang datang berkunjung karena larangan untuk berinteraksi langsung. akhirnya banyak yang berjualan secara online.Â
berkat ide kreatif dan inovatif yang diinisiasi oleh Reza Permadi lewat program Atourin, keinginan masyarakat untuk berwisata dapat terpenuhi meskipun tetap di rumah saja.Â
Destinasi wisata virtual yang sudah ada yaitu, Cianjur, Bandung, Garut, Lombok. Lombok Barat, Lombok Tengah, Lahat, Sumedang, Yogyakarta, Sabu Raijua, Rote Ndao, Konawe Utara, Jakarta, Bali, Sukabumi, Semarang, Makassar, Kolaka Utara, Blora, Kutai Barat dan lain sebagainya