Mohon tunggu...
Lita Chan Lai
Lita Chan Lai Mohon Tunggu... Freelancer - Semangat Jiwa

---hanya perempuan biasa--- menyukai petualangan alam terbuka,traveling, aktif dikegiatan pecinta alam, senang bersosialisasi dan suka menyimpan buku dibawah bantal.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pengalaman Bule Jerman Berpetualang ke Papua, Berujung Bisnis Alat Bantu Seks

4 Januari 2021   16:18 Diperbarui: 4 Januari 2021   16:54 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mba Gana Admin Kotekasiana

Di Manggarai dia berbisnis kopi. Melihat pengalaman dia keliling Indonesia dan melakukan berbagai bisnis ada hal yang lucu yang bikin saya ketawa terbahak-bahak yaitu ketika melihat Instagram bisnisnya di @cintalia.co.id Karena disana bisnis yang dia lakukan adalah menjual alat-alat bantu seks. Buat aku yang masih single dan yang sangat tabu mengetahuinya jadi menyeramkan.

Saya sendiri yang sedang tertawa saat akan bertanya
Saya sendiri yang sedang tertawa saat akan bertanya

Bagi sebagian masyarakat Indonesia juga sangat menghindari pemandangan dan hal-hal berbau seks seperti ini. Bagi Knut tidak memandang bahwa seks itu hal yang buruk,  namun bagi kentut hal tersebut adalah cara dia untuk membantu agar tetap menjaga hubungan harmonis dengan pasangan.

Knut sangat suka Indonesia. Makanan yang disukai adalah nasi goreng, pisang goreng dan jus alpukat. Kalau itu sih, orang Indonesia juga sangat suka.

Pertama kali mencoba makanan Indonesia pernah mules dan sakit perut. Mungkin karena tidak cocok dengan rasa masakan Indonesia, tetapi lama kelamaan cocok juga.

Dia juga bercerita tentang bedanya orang Indonesia dengan orang Jerman, yaitu ketika setiap bertemu orang, mendapat sapaan yang humanis. Karakater orang Indonesia selalu ramah dan memberikan say hello kepadanya membuat jadi terbiasa. Beda sekali dengan orang Jerman, mereka rata-rata punya karakter individualistik. Menegur seseorang jika dia kenal saja.

Oia, Dia bilang pernah berpacaran dengan 100 cewek Indonesia dan rata-rata mereka tinggal di Jakarta. Sekarang pun dia menikah dengan perempuan Indonesia yang dikenal di KFC Bali.  

Pada saat itu dia sangat tertarik oleh penampilan perempuan yang kini dia nikahkan karena menggunakan pakaian daerah yang ada atribut burung di kepalanya sebagai hiasan.

Pengalaman perjalanan selalu dia catat dalam buku diary dengan bahasa Jerman. Awalnya dia tidak tahu kalau catatan hariannya itu bisa dijadikan buku.  Dia hanya senang menulisnya untuk konsumsi pribadi. Buku yang dia buat ini berbahasa Indonesia dengan bantuan translate Google dan dibantu oleh istrinya.

Buku ini mirip dengan buku Undercover yang ada di Indonesia. Buku berjudul " Orang Bule " menarik untuk dibaca. Saya sendiri belum membacanya dan setelah webinar ini akan dibagikan kepada teman-teman yang mengikuti acara ini.

Sebenarnya agak ragu juga untuk membaca buku ini, karena kisah yang diceritakan adalah pengalaman Knut dengan beberapa cewek Indonesia dan pastinya mengarah percintaan dia dengan wanita-wanita Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun