Mohon tunggu...
Sulistyo
Sulistyo Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Dagang

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Reresik Malioboro, Agenda Rutin Setiap Selasa Wage

14 Januari 2020   16:56 Diperbarui: 15 Januari 2020   02:16 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana sepi, PKL libur 24 jam (dokpri)

Menyaksikan kawasan Malioboro setiap Selasa Wage memang suasananya khas. Sesekali perlu dicoba karena cocok untuk melepaskan penat.

Bahkan siang itu terlihat Wali Kota Yogyakarta, Hariyadi Suyuti didampingi seorang pejabat jajaran Pemda, sedang menikmati (atau mengamati) perkembangan uji coba jalur pedestrian Malioboro. Beliau duduk di kursi samping pintu gerbang Pemda DIY-Kepatihan, sementara beberapa Pol-PP ikut mengawalnya.

Menikmati kawasan Malioboro pada saat uji coba pedestrian setiap Selasa Wage pastinya membawa kesan tersendiri. Reresik para PKL di pagi hari yang dilakukan secara gotong-royong telah membuat suasana lebih aman dan nyaman.

Berjalan kaki merupakan pilihan yang penulis rekomendasikan. Sepeda gayuh/sepeda onthel warna hijau -- juga telah disediakan gratis bagi setiap pengunjung Malioboro yang ingin berkendara. 

disediakan sepeda gayuh gratis (dokpri)
disediakan sepeda gayuh gratis (dokpri)
Bagaimanapun apa yang telah dilakukan para PKL untuk reresik Malioboro perlu mendapat apresiasi dari kita semua. Kini kawasan Malioboro sudah mulai nampak bersih, aman, nyaman, indah, dan bertambah cantik dibanding sebelumnya. 

Suasana yang sudah terbangun sedemikian rupa tentunya masih memerlukan dukungan semua pihak, termasuk para pengunjung. Diharapkan semua ikut menjaga kebersihan demi keberlangsungan berjangka panjang, dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun