Memilih untuk mengunjungi lokasi wisata alam pegunungan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Â pastinya anda akan menyusuri wilayah/bagian utara, sedangkan wisata alam pantai berada di wilayah selatan.
Lokasi-lokasi wisata alam yang berada di lereng-lereng pegunungan hanya terdapat di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulonprogo.
Di Kabupaten Sleman sisi utara atau seputaran lereng Gunung Merapi yang berhawa sejuk banyak pilihan obyek wisata layak dikunjungi. Kaliurang, berjarak 28 km dari pusat Kota Yogyakarta hingga kini masih menjadi tujuan utama para wisatawan. Suhu udaranya yang lumayan dingin, panorama alamnya yang eksotis berada di lereng Gunung Merapi serta fasilitas pendukung berupa akomodasi (penginapan/peristirahatan) yang cukup lengkap akan membuat betah para pengunjung.
Mengunjungi kawasan Kaliurang  bersama keluarga/rombongan tentu kurang lengkap bilamana belum mengunjungi Taman Wisata Plawangan. Di taman wisata ini ditemui pemandian dinamai Tlogo Putri. Disamping udaranya sejuk, air yang mengucur deras terasa masih segar alami karena berasal dari sumber mata air langsung bukit Plawangan.
Banyak anak-anak/remaja bahkan orang tua berendam sambil bercanda ria di lokasi pemandian ini. Suasananya yang alami, teduh dan tidak berbahaya dikelilingi bebatuan. Ditemui pula di taman rekreasi ini tempat bermain anak (bagi mereka yang tidak  mandi), tempat duduk dan ayunan disediakan untuk istirahat sementara.
Masih di seputar Taman Wisata Plawangan, arah timur menyusuri jalan setapak bebatuan ke atas anda bisa mendaki/berjalan kaki sekitar hampir 1 km akan mencapai puncak yang disebut Bukit Pronojiwo. Dari bukit ini akan terlihat hampan hijau pepohonan, angin sumilir sepoi-sepoi, dingin menusuk sambil melihat panorama Gunung Merapi yang indah menawan.
Nah, usai mengunjungi Taman Wisata Plawangan pastinya wisatawan akan kembali turun menyusuri jalan awal yang telah dilalui. Sebelum sampai di Taman Parkir, bisa mampir di kios-kios penjaja kuliner khas Kaliurang yaitu jadah dan tempe bacem, aneka minuman, buah-buahan produk lokal, beberapa souvenir untuk oleh-oleh juga tersedia.
Dari Taman Parkir Kaliurang, bagi yang ingin menjelajah/keliling kawasan Kaliurang dan sekiatarnya bisa juga naik kereta mini atau sering disebut kereta kelinci, tarifnya tergolong murah yaitu Rp 3.000,- per-orang, jika ingin lebih eksklusif bertarif Rp 20.000,- per- orang maka anda sudah diantar berkeliling menyusuri jalanan dan beberapa tempat menarik, hingga titik Gardu Pandang di bagian barat, sambil melihat begitu eksotisnya puncak Gunung Merapi (bilamana cuaca cerah).
Bagi yang berminat dan memiliki jiwa petualang, tentunya dari Taman Parkir Kaliurang, bisa mengikuti/menikmati obyek wisata "Lava Tour" yaitu berkeliling ke obyek-obyek tertentu seputaran lereng Gunung Merapi dengan menaiki Jeep Willis atau sejenisnya. Tarifnya berkisar Rp 250.000 hingga Rp 450.000,- tergantung obyek mana yang dikunjungi.Â
Kendaraan wisata dengan supir-supir andalan ini akan mengantar wisatawan (dapat memilih obyek) seperti menuju Museum Gunung Merapi, Kaliadem, menyusuri lokasi-lokasi menarik lain, hingga kompleks pemukiman (alm) Mbah Maridjan yang menjadikan ikon lereng Gunung Merapi selama ini.
Perlu ditambahkan, khusus akhir tahun 2019 para pecinta/hobi pendaki Gunung  Merapi dianjurkan untuk tidak melakukan pendakian. Sejak pertengahan November 2019 status Gunung Merapi dinyatakan: Waspada.  Terlebih di musim penghujan seperti sekarang, luncuran lahar dingin masih mengancam. Selengkapnya baca ini: Kompas
Puncak Suroloyo dan Kalibiru di Kulonprogo
Wisata alam pegunungan yang terkenal juga dapat anda kunjungi berada di Kabupaten Kulonprogo yaitu Puncak Suroloyo (Samigaluh) dan Kalibiru (Kokap).
Puncak Suroloyo di wilayah Kecamatan Samigaluh merupakan puncak tertinggi yang berada di kawasan pengunungan Menoreh, berada di sisi utara Kabupaten Kulonprogo dengan ketinggian sekitar 1.100 meter dari permukaan air laut.
Dari Puncak Suroloyo terlihat dengan jelas Stupa Candi Borobudur  serta beberapa pemandangan alam yang indah, hamparan luas mata memandang selama cuaca cerah akan terlihat beberapa gunung (Jawa Tengah) yang berada di kejauhan sisi utara dan timur, di antaranya: Sumbing, Sindoro, Merbabu, dan Merapi/lereng barat.
Mengunjungi Suroloyo tentunya terasa belum lengkap jika tidak mampir di perkebunan teh Nglinggo. Sebuah lokasi yang berada di bagian dataran bawah Kecamatan Samigaluh kini dikelola menjadi lokasi wisata alam dengan suguhan minuman teh khasnya dan tersedia tempat-tempat (kedai dan gazebo) sebagai peristirahatan sementara.
Menghirup udara bersih, sejuk, lingkungan tidak bising, jalan-jalan mnengitari kebun teh dan berbincang dengan masyarakat setempat yang ramah bisa menjadi salah satu pilihan refreshing bagi keluarga maupun rombongan sekaligus melepaskan penat.
Satu lagi, wisata alam pegunungan yang dikenal di Kulonprogo yaitu Kalibiru. Letaknya di bagian barat deretan pegunungan Menoreh (Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap) berbatasan dengan wilayah Kabupaten Purworejo.
Wisata Kalibiru ini mulanya sebagai kawasan hutan yang dikelola menjadi obyek wisata mengingat lokasinya yang cukup menarik. Terutama dengan menara pandangnya yang unik berada di atas pohon.
Dari menara pandang ini wisatawan dapat melihat pemandangan luas ke arah timur dan selatan, seperti Waduk Sermo, bahkan pantai selatan (Glagah) tampak dari atas perbukitan Kalibiru.
Pastinya semakin menarik bilamana anda/pengunjung wisata membawa teropong untuk melihat  lebih jelas titik-titik strategis dan indahnya alam sekitar dari  menara pandang tersebut. Hilir mudik pesawat yang akan mendarat dan take off dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta menambah daya tarik tersendiri. Karenanya, hampir setiap pengunjung tak melupakan untuk ber-swafoto dan selfie bersama di lokasi ini.
Di bagian bawah kompleks wisata Kalibiru tersedia pula beberapa fasilitas pengunjung, peristirahatan, pusat jajanan/ warung kuliner khas Kulonprogo yaitu geblek dan tempe, serta minuman khas legen (minuman yang berasal dari pohon kelapa), maknyuss ... bercita rasa khas lokal setempat.
Perlu diketahui jika anda berwisata ke Kalibiru, pastikan kendaraan dalam kondisi sehat. Mengingat jalannya yang relatif sempit, banyak tikungan dan tanjakan terjal sehingga pilihan kendaraan pribadi penulis anjurkan. Sedangkan untuk kendaraan bus-bus berukuran besar kurang memungkinkan.
Selamat berwisata, Selamat Tahun Baru 2020, salam sejahtera untuk semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H