Mohon tunggu...
Sulistyo
Sulistyo Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Dagang

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

11 Oktober 2019   13:20 Diperbarui: 11 Oktober 2019   13:29 2298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan telah dibangunnya berbagai infrastruktur di bidang transportasi, energi, informasi dan komunikasi, serta fasilitas fisik lainnya maka kini dinamika masyarakat di seluruh penjuru tanah air dapat dikatakan meningkat. Lalu lintas perekonomian, perdagangan, industri maupun kegiatan sosial lainnya menjadi lebih lancar dan semakin tumbuh berkembang.

Tidak hanya yang berskala nasional atau yang dibiaya APBN, namun di tingkat daerah (provinsi, kabupaten/kota nampak pembangunan/peningkatan infrastruktur yang dibiayai APBD diberbagai bidang terus dilakukan sehingga daerah terisolir serta keterbatasan layanan publik secara bertahap semakin teratasi kendalanya.

Dinamika yang paling kentara atau kasat mata ditingkat lokal adalah aktivitas kegiatan disetiap pedesaan yang kini "lebih hidup" dibanding waktu-waktu sebelumnya. Hal demikian sangat dimungkinkan mengingat telah diberlakukannya UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa -- sehingga dampak positif atas pengucuran dana desa telah menunjukkan bahwa aktivitas sosial dan perekonomian di wilayah pedesaan semakin tergugah, diharapkan nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan sekitar.

Demikian halnya dengan mulai diberlakukannya  pencairan dana kelurahan di masing-masing wilayah kota, yang dikucurkan mulai tahun anggaran 2019 diharapkan pembangunan yang berparadigma bottom up ini akan terus berlangsung sejalan dengan implementasi otonomi di masing-masing daerah.

Dari  gambaran diatas bisa dipahami, bahwa pada umumnya dinegara-negara yang sedang berkembang atau negara-negara miskin, infrastruktur sangat penting dan mendesak dibangun, mengingat sarana dan prasarana yang tersedia masih sangat terbatas sehingga untuk menunjang berbagai bidang dapat terbantu.

 Betapapun infrastruktur sudah tersedia, bahkan akan terus dibangun, pastinya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) layak mengikutinya supaya kita menjadi bangsa yang tidak pasif, melainkan aktif dan selalu beradaptasi dengan era percepatan zaman seiring daya saing dunia yang berbasiskan teknologi terkini.

Pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di negeri ini tentunya tidak bisa diabaikan, terlebih menghadapi globalisasi serta tantangan masa depan sehingga mau tak mau dan suka tak suka harus disikapi sejak dini. Terutama mempersiapkan generasi penerus cita-cita bangsa yang unggul manakala "persaingan dunia yang semakin ketat" sudah merambah ke seluruh penjuru.

Menyadari hal tersebut, kita patut mengapresiasi apa yang dikatakan Presiden Joko Widodo pada pidato kenegaraan dalam sidang bersama DPR dan DPD (16 Agustus 2019) bahwa betapa pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM).  Hal ini dapat dipahami mengingat pembangunan bukan hanya menyangkut hal-hal yang bersifat fisik, namun juga pembangunan sikap mental, yang pada gilirannya menyangkut pembangunan manusia seutuhnya.

Dalam lingkup nasional, dengan memiliki  kualitas sumber daya manusia maka kita menjadi bangsa yang tangguh, berpikir dan bersikap kritis, produktif serta mampu menghadapi para pesaing di tingkat internasional, percaya diri sekaligus punya harga diri sebagai bangsa yang memiliki nilai-nilai yang berkarakter keindonesiaan.

Fokus pemerintah lima tahun kedepan (2019 -- 2024 dan selanjutnya) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negeri tercinta ini menjadi layak untuk dimengerti, didukung oleh segenap pihak yang berkompeten, karena itu semua adalah tugas sekaligus menjadikan komitmen bersama.

Banyak hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, diantaranya menyangkut sarana dan prasarana ataupun pendanaan kegiatan sebagai penunjang kelancaran dalam mencapai cita bersama tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun