Mohon tunggu...
Sulistyo
Sulistyo Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Dagang

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perlu Mendapatkan Perhatian Setelah Banjir dan Tanah Longsor

31 Maret 2019   18:42 Diperbarui: 31 Maret 2019   18:56 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang tidak kalah pentingnya untuk mendapat perhatian bersama adalah  menyangkut kegiatan perekonomian rakyat setempat. Betapa pupusnya harapan untuk meraih sukses usaha sebagai penyambung hidup menuju keluarga sejahtera.  Kerugian jelas menimpa mereka, modal dan kekayaan usahanya sirna ditelan banjir dan longsoran tanah.

Sepintas pengalaman tinjauan ke lokasi bencana banjir di daerah Bantul Selatan terpetik kisah yang cukup menyentuh hati dan memilukan. Betapa tidak, seorang petani kecil yang bermodalkan uang lima belas juta untuk menanam bawang merah, hanya bisa merenungi nasibnya ketika lahannya diterjang banjir.  Setidaknya, terhadap para petani-petani kecil yang mengalami nasib serupa mendapatkan bantuan, dispensasi atau keringanan dalam pengembalian utang sebagai modal usahanya.

Hal-hal seperti ini pastinya tidak bisa diabaikan. Bencana alam yang tidak terduga seperti banjir dan tanah longsor selalu membawa petaka. Setelah bencana terjadi, banyak yang perlu mendapatkan perhatian dari kita semua. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan memahami kondisi para korban terdamapk dilapangan.

Masalah kesehatan, masalah pendidikan sebagai proses peningkatan sumber daya manusia menuju manusia cerdas, dan masalah perekonomian/kesejahteraan tentunya merupakan masalah yang menjadi kebutuhan dasar manusia. Terhadap mereka yang terdampak bencana alam -- alangkah eloknya bilamana mendapatkan perhatian dengan cara memberikan pertolongan/bantuan untuk mengurangi beban yang diderita.

Itu semua sekaligus merupakan bagian dari budaya hidup kita yang perduli terhadap sesama, bergotong royong, saling membantu terhadap mereka yang lemah dalam bingkai persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun