Pembiasaan kondisi seperti ini selanjutnya turut mendukung bahwa pembelajaran di negeri tercinta bisa berlangsung dalam sebuah proses yang membumi, mencerdaskan anak bangsa tanpa meninggalkan budaya yang melekat didalamnya.
Oleh sebab itu, ketiadaan sistem ranking bagi peserta didik akan menggugah kebersamaan dalam proses belajar-mengajar, berkolaborasi, saling menyesuaikan kemampuan dan saling berbagi dalam suatu forum ko-operatif (bukan kompetitif) sehingga interaksi yang terbangun demi kemajuan masa depan sejalan dengan karakter bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H