Mohon tunggu...
Sulistyo
Sulistyo Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Dagang

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengantisipasi Kemungkinan Terjadinya Krisis Pangan

14 Agustus 2017   00:13 Diperbarui: 14 Agustus 2017   00:28 1451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Hal lain yang juga perlu diperhatikan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi krisis pangan yaitu pentingnya sosialisasi tentang diversivikasi (penganeka-ragaman) pangan bagi masyarakat di negeri ini. Perlunya pembiasaan mengkonsumsi makanan tradisional berbahan dasar umbi-umbian, jagung atau sejenisnya, sebagai kebutuhan karbohidrat pengganti nasi (beras) sehingga jika kemungkinan terjadi defisit pangan atau berlanjut menjadi krisis pangan -- kita masih bisa bertahan dalam keberlangsungan hidup tanpa harus ketergantungan pada beras sebagai bahan makanan pokok sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun