Contoh kita sering temui anak bangsa turun kejalan untuk menyuarakan suara mereka hal tersebut merupakan kepedulian mereka terhadap bangsa maka dari itu pemerintah wajib untuk mendengarkan dan mempertimbangkan suara- suara anak muda ini. Indonesia ini tidak hanya kaya akan Sumber Daya Alamnya saja, tetapi juga kaya akan Sumber Daya Manusianya juga.Â
Banyak anak bangsa yang berhasil menemukan penemuan  jenius yang dapat membantu dan mengubah dunia. Sayangnya meraka kurang diperhatikan dan kurang mendapatkan apresia dari negeri sendiri sehingga mereka lebih memilih berkarya di negeri orang. Salah satu contoh karya anak bangsa yang tidak mendapat apresiasi dari pemerintah yaitu mobil listrik ahmadi. Mobil listrik ini merupakan karya dari Dasep Ahmadi yang spesifikasi mesinnya tidak jauh bila dibandingkan mobil merk Hyuandai AtoZ.Â
Menurut menteri BUMN saat itu yaitu Dahlan Iskan mengaku bahwa mobil listrik ini membutuhkan investasi sekitar 200 hingga 300 juta per unit. Dahlan juga mengatakan bahwa mobil ini bagus dan nyaman saat dia memakai mobil tersebut. Namun miris nasib mobil listrik amadi ini justru menyedihkan. Bahkan penciptanya yaitu Dasep Ahmadi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dikejaksaan Agung atas dugaan kasus terkait pengadaan 16 mobil jenis Elektric Microbus dan Electric Executive Car pada PT BRI ( persero) tbk, PT Perusahaan Gas Negara, dan PT Pertamina (persero). Disinilah perlu ditinggkatkan apresiasi pemerintah terhadap karya anak bangsa agar anak bangsa tidak memilih untuk berkarya di negeri orang karna disana mereka lebih diapresiasi.
Keputusan penegakan Hukum Pemerintah Indonensia disini pemerintah harus tegas terhadap hukum yang berada di Indonesia. Generasi Milinial berharap agar penegakan hukum di Indonesia itu adil dimana yang salah dinyatakan salah dan korban harus dilindungi. Contoh penegakan hukum di Indonesia mengenai pelcehan seksual, sering kali kita jumpai korban pelecehan seksual  ditetapkan sebagai tersangka karna melakukan tindakan kekerasan dengan maksud melindungi dirinya. Disini pemerintah tidak melihat dampak apa yang korban rasakan tentang ketraumaannya dan mentalnya setelah dilecehkan. Pemerintah hanya mengacu kepada kekerasan yang menimbulkan korban jiwa (meninggal) walaupun tindakan tersebut dimaksud untuk melindungi diri dari pelaku pelecehan.
Jadi keharmonisan Indonesia menurut pandangan Genrasi Milenial adalah Ketika kita dapat saling menghargai, menyayangi, menerima dan mempertimbangkan pendapat serta menghargai karya-karya anak bangsa. Dimana juga penegakan hukum pemerintah harus bisa adil dalam mengambil keputusan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H