Jika anda sedang berlibur di kota pariwisata yaitu Yogyakarta, pasti sudah banyak tempat wisata yang akan anda kunjungi. Tetapi jangan lewatkan bagi anda yang mengaku suka berwisata untuk mampir ke Desa Wisata Kebun Buah Embung Nglanggeran. Pokoknya nggak bakal nyesel kalau sempat mampir berwisata di Kebun Buah Embung Nglanggeran! Dan jangan ketinggalan juga orang-orang penduduk asli Yogyakarta, untuk bermain ke Kawasan Wisata Kebun Buah Embung Nglanggeran ini.
Lokasi Embung Nglanggeran terletak di Padukuhan Nglanggeran Wetan, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Wisata Embung atau kolam tampungan air buatan raksasa ini dibangun diatas bukit dengan ketinggian sekitar 500 meter diatas permukaan laut. Kolam tampungan air buatan ini memiliki kedalaman 3 meter. Wisata Embung Nglanggeran ini diresmikan oleh Sri Sultan HB X pada tanggal 19 Februari 2013, merupakan salah satu potensi wisata di Desa Wisata Nglanggeran selain Gunung Api Purba yang lebih dulu dikenal. Berjarak 1,5 km arah tenggara dari pendopo kalisong atau secretariat dan pintu gerbang masuk Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran. (kedaisusu01.blogspot.com)
Embung Nglanggeran ini memiliki dua objek wisata yaitu selain menjadi sebagai kawasan wisata juga sebagai kawasan kebun buah yang dikawasan wisata Embung Nglanggeran ini ditanami berbagai jenis – jenis buah – buahan oleh penduduk sekitar Embung Nglanggeran. Berbagai buah – buahan yang ditanami seperti rambutan, kakao, alpukat dan lain – lain. Maka dari itu desa wisata Embung Nglanggeran ini disebut Kawasan Ekowisata.
Jalan masuk untuk menuju Desa Wisata Kebun Buah Embung Nglanggeran ini dibilang cukup mengerikan. Selain jalan yang berkelok – kelok, naik – turun, jalan yang masih berbatu, ditambah lagi jalan utama kecil untuk masuk ke Desa Wisata Embung Nglanggeran ini. Apabila mengendarai dengan roda dua, berhati-hatilah untuk sampai ke Desa Wisata Kebun Buah Embung Nglanggeran ini. Jarak Desa Wisata Kebun Buah Embung Nglanggeran dari jalan raya utama Jogja – Wonosari kira – kira masih sekitar 5 km lagi untuk sampai ke Desa Wisata Kebun Buah Embung Nglanggeran tersebut. Setelah beberapa kilometer memasuki desa wisata tersebut, pasti akan menjumpai beberapa petugas untuk membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000,00 / orang dan biaya parkir motor Rp 2.000,00 , sedangkan untuk biaya parkir mobil Rp 5.000,00.
Apabila sudah sampai di Desa Wisata Embung Nglanggeran ini pasti anda akan menikmati surganya alam dunia ini, sungguh pemandangan yang sangat indah luar biasa terbentang luas, terlihat dari atas hanya tampak tumbuhan hijau-hijauan yang subur. Dan dimana letak Embung Nglangggeran itu? Sepintas, kalau dilihat dari bawah kita tidak tahu bahwa kolam tampungan air buatan ini yang disebut Embung terletak diatas gunung. Sungguh pemandangan yang berbeda bukan? Iya, sungguh menarik. Untuk sampai menuju kolam tambungan air buatan atau Embung di atas gunung tersebut kita harus menaiki tangga-tangga yang ada. Ketika sampai, kita akan melihat kolam atau tampungan air buatan yang cukup luas dan bentuknya menarik. Nah, itu yang namanya yang disebut Embung. Dari atas Embung Nglanggeran kita bisa menikmati hamparan indahnya alam dan menikmati suasana seolah-olah berada diatas awan karena disekitar Embung Nglanggeran tersebut kita akan melihat kabut – kabut diatas bukit – bukit gunung tersebut, dan memang demikian adanya. Selain itu dari atas Embung Nglanggeran kita akan melihat banyaknya bukit – bukit gunung tinggi yang mengelilingi Embung Nglanggeran tersebut. Wisata Embung Nglanggeran sangat cocok untuk sepasang anak muda yang berpacaran, berkumpul dengan teman – teman dan keluarga. Sungguh pemandangan yang luar biasa itulah pesona alam yang ditawarkan oleh Desa Wisata Embung Nglanggeran!
