Mohon tunggu...
Feni Sulistyawati
Feni Sulistyawati Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta dunia pendidikan dan kesehatan

Content creator and content writer

Selanjutnya

Tutup

Film

Sinopsis Film "Desert Flower": Rekomendasi Film tentang Gender dan Kesehatan Reproduksi

23 September 2021   09:29 Diperbarui: 23 September 2021   10:00 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selang beberapa waktu, karena kerusuhan yang terjadi di Somalia menyebabkan saudaranya harus kembali, Waris melarikan diri lagi untuk kedua kalinya. Saat itu, dia teringat oleh kata-kata neneknya bahwa "kamu bisa bertahan hidup merupakan suatu keajaiban, ini adalah keinginan Tuhan untukmu. Penderitaan itu pasti untuk sesuatu yang sepadan". Setelah mengingat kata-kata dari neneknya Waris berubah pikiran dan kembali ke tempat praktik dokter untuk menjalani sebuah operasi yang akan mengubah hidupnya. Operasi berhasil dengan lancar.

Waris mendengarkan saran dari Marylin untuk menerima pekerjaan dari Terry. Waris menemui Terry dan segera melakukan sesi pemotretan. Tak butuh waktu lama, banyak agensi yang tertarik dengan kecantikan alami dari Waris. Waris berlatih dengan keras untuk menjadi model didampingi oleh sahabatnya Marylin. Masalah muncul ketika Waris mendapat tawaran sebagai model yang mengharuskannya pergi ke luar London. Waris tidak dapat pergi karena bermasalah dengan legalitas. Waris teringat ketika dirinya bekerja dengan saudaranya dia tidak memiliki paspor. Beruntungnya ibu pemiliki kafe memberikan solusi dan membantu legalitas Waris. Waris akhirnya menjadi model terkenal dunia era tahun 90-an.

Di puncak karirnya, dalam sebuah wawancara Waris menceritakan bahwa dirinya dahulu pernah mengalami sunat perempuan yang menjadi tradisi wilayah Somalia. Beruntungnya dirinya merupakan salah satu balita yang selamat dalam praktik sunat tersebut. Waris mengatakan bahwa titik yang merubah hidupnya yakni ketika dia menjalani sunat pada usia tiga tahun. Pisau berkarat yang digunakan oleh seseorang yang bukan tenaga kesehatan telah merampas hak kesehatan Waris dan seluruh perempuan Somalia beserta dengan kepercayaan dan harga diri. Saat ini Waris turut serta menyuarakan perang melawan mutilasi alat kelamin wanita. Waris juga dipercaya PBB untuk menjadi duta melawan mutilasi alat kelamin wanita.

Perlu diketahui WHO mengungkapkan lebih dari 3 juta anak perempuan diperkirakan berisiko perdarahan, masalah buang air kecil, kista, infeksi, serta komplikasi saat melahirkan dan resiko kematian bayi baru lahir akibat dari mutilasi alat kelamin wanita. Mutilasi alat kelamin sampai saat ini masih menjadi perhatian secara global dan WHO sangat menentang adanya praktik tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun