Mohon tunggu...
Listiyo Yuniarti
Listiyo Yuniarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang mulai belajar menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pandangan Generasi Muda di Tuban Jawa Timur terhadap Kesenian Sandur

30 Maret 2023   16:46 Diperbarui: 30 Maret 2023   16:53 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pandangan Generasi Muda di Kabupaten Tuban Jawa Timur

Terhadap Kesenian Sandur

Ditulis oleh: Listiyo Yuniarti

Abstract

Sandur is a native art of Tuban and Bojonegoro, East Java. Along with the times, sandur art slowly began to become extinct, especially among the younger generation. Because, sandur art performances are rarely shown and introduced so they are currently less popular. This research was conducted to determine the low level of attachment of the younger generation to sandur art as a local culture. With this research, it is hoped that it can provide motivation for the younger generation to preserve local wisdom, especially sandur arts for the younger generation in the Tuban Regency, East Java. This research uses a qualitative method because it collects a person's views on the issues raised. In this study, data collection was obtained by distributing questionnaires to the younger generation in the Tuban area, East Java. The results of this study as many as 58.1% of 62 respondents knew about sandur art. However, 71% have never witnessed sandur art in person.  As many as 70% of respondents stated that sandur art is less attractive. From these results, it can be concluded that the younger generation in the Tuban Regency of East Java is still mostly familiar with sandur art.  However, in this study, it was also obtained that many of them stated that sandur art is not interesting to watch at this time, this proves that indeed at this time sandur art is slowly becoming extinct, therefore it is very necessary to preserve it.

Keywords: Sandur, young generation, knowledge, performing arts

 

Abstrak

Sandur merupakan kesenian asli Tuban dan Bojonegoro, Jawa Timur. Seiring dengan perkembangan zaman, kesenian sandur perlahan mulai punah terutama di kalangan generasi muda. Sebab, pertunjukan seni Sandur jarang ditampilkan dan diperkenalkan sehingga saat ini kurang populer. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui rendahnya tingkat ketertaikan generasi muda terhadap seni sandur sebagai budaya lokal. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi generasi muda untuk melestarikan kearifan lokal khususnya kesenian sandur bagi generasi muda di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena mengumpulkan pandangan seseorang terhadap isu-isu yang diangkat. Dalam penelitian ini diperoleh pengumpulan data dengan membagikan kuesioner kepada generasi muda di daerah Tuban, Jawa Timur. Hasil penelitian ini sebanyak 58,1% dari 62 responden mengetahui tentang seni sandur. Namun, 71% belum pernah menyaksikan seni sandur secara langsung.  Sebanyak 70% responden menyatakan bahwa seni sandur kurang menarik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa generasi muda di wilayah Kabupaten Tuban Jawa Timur sebagian besar masih mengenal kesenian sandur. Akan tetapi pada penelitian ini juga diperoleh bahwa banyak dari mereka yang menyatakan bahwa seni sandur tidak menarik untuk disaksikan saat ini, hal ini membuktikan bahwa memang saat ini seni sandur perlahan-lahan mulai punah, oleh karena itu sangat perlu untuk melestarikannya.

Kata kunci : Sandur, generasi muda, pengetahuan, pertunjukkan seni 

Bab I

Pendahuluan

1.1 Urgensi Penelitian

Kesenian sandur di wilayah Tuban, Jawa Timur merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang saat ini sedang terancam punah terutama di kalangan generasi muda. Generasi muda adalah generasi penerus bangsa juga semua kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Kelestarian budaya-budaya yang ada tidak terkecuali kesenian sandur sangat bergantung pada generasi muda. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat memberikan dorongan kepada generasi muda untuk dapat kembali melestarikan budaya-budaya lokal terutama kesenian sandur bagai generasi muda di wilayah Tuban, Jawa Timur.

1.2 Latar Belakang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun