Mohon tunggu...
Listim Habibah
Listim Habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan

Menulis itu seni yang asyik

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bagaimana Mendidik Anak Sejak Dini? Ajarkan 4 Kalimat Ajaib Ini

10 November 2023   07:29 Diperbarui: 10 November 2023   07:39 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara mendidik anak yang berusia dini harus dimulai dari mana sih? Ini jawabannya

Hallo readers!

Sudah kamu tau hal baik apa yang harus diterapkan supaya bisa mendidik anak sejak dini?

Pendidikan sejak dini menjad kunci terbaik agar menjadi anak yang sopan dan santun. Sopan santun menjadi bentuk kepekaan kita terhadap perasaan orang lain. Sikap ini tidak dibawa ketika lahir namun harus diajarkan oleh orang tua.

Sopan santun meskipun tidak  akan di ajarkan secara akademik di sekolah tetap saja anak harus dibekali dari tempat pertama ia mendapat pendidikan yaitu di rumah dengan guru pertamanya adalah orang tua. Mengajarkan kebiasaan baik kepada anak akan membantunya membangun komunikasi dan interaksi yang baik dengan lingkungan sekitarnya, terutama ketika mereka dalam fase pertumbuhan serta perkembangan dan akan beranjak dewasa. 

Kita dapat menanamkan pemahaman kepada anak bahwa orang lain pun memiliki perasaan yang sama dengannya. Kepercayaan ini bisa membantu mendorong tumbuhnya empati atau rasa sopan santun anak terhadap orang lain. Penanaman nilai sopan bisa dilakukan bahkan ketika akan kurang dari 1 tahun.

4 Kalimat Ajaib yang Perlu Diterapkan Sejak Dini

Ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mendidik anak supaya tertanam nilai kesopanan dalam hidupnya. Berikut salah satu cara yang perlu dapat dilakukan adalah menerapkan 4 'kalimat ajaib' ini. Saking ajaibnya kalimat ini dapat menyihir oranglain memiliki persepsi yang lain ketika kita mengucapkannya. 

Simak penjelasannya berikut :

Meminta Maaf jika Melakukan Salah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun