Menurut Faisal salah satu alternatif agar tidak terjadinya tumpang tindih penerima bantuan dan agar lebih efisien yaitu dengan menggandeng bank-bank pemerintah untuk transfer bantuan sosisal secara langsung ke rekening penerima bantuan, hal ini juga dianggap berpotensi menghindari jumlah bantuan yang dikurangi.
3. Subsidi Administered Price
Pemerintah diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran yang ditanggung oleh masyarakat terutama masyarakat miskin dan yang terancam menjadi miskin karena covid-19 dengan menurunkan biaya-biaya yang dikontrol pemerintah, seperti penurunan harga BBM, menambah jumlah keluarga yang menerima bantuan potongan tarif listrik, pemberian potongan atau menggratiskan biaya air seperti yang dilakukan Thailand, dan lainnya.
4. Insentif dibidang pertanian, peternakan, dan perikanan
Sektor ini berperan penting dalam mengamankan ketersediaan stok pangan nasional sehingga sektor ini terus berproduksi dalam menghadapi serapan pasar dan juga menjadi penyerap tenaga kerja terbanyak mencapai 34,58 juta jiwa yang mana jika insentif tidak segera diberikan akan berpotensi menambah jumlah penduduk miskin.
5. Kelola APBN secara cermat
Pemerintah diharapkan dapat mengoptimalkan realokasi anggaran yang ada dan menerapkan beberapa kebijakan cadangan. Seperti salah satunya melakukan realokasi anggaran program pelatihan kartu pra-kerja yang dinilai tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.Â
Kebijakan yang akan diambil pemerintah diharapkan adalah yang terbaik dalam menanggulangi atau mengurangi dampak kemiskinan akibat pandemi yang saat ini sedang terjadi dengan mempertimbangkan prioritas yang ada.
Referensi: