Mohon tunggu...
Maezatul listiani
Maezatul listiani Mohon Tunggu... Lainnya - Titi

Lombok📍 Uin malang Pendidikan islam anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingkah Mengenalkan Gender pada Anak?

13 Oktober 2021   20:47 Diperbarui: 13 Oktober 2021   21:26 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simbol warna pink untuk anak perempuan sedangkan warna biru untuk anak laki-laki | Sumber: www.news24.com

Oleh sebab itu mengenalkan gender merupakan hal yang penting, maka orang tua tidak terjebak dengan stigma yang salah, seperti masyarakat sering mengharuskan bahwa profesi harus berkaitan dengan gender. Dan perlu diingat gender mengajarkan anak terkait tugas, keperibadian, sikap, cara berpakaian dan tanggung jawabnya.

Pada usia anak dua tahun sudah mampu mengidentifikasi perbedaan apakah mereka laki-laki ataupun perempuan.

Contoh kegiatannya seperti, saat dena mengajak deka bermain masak-masak, deka akan protes dan tidak ingin bermain masak-masak bersama, karena itu adalah permainan anak perempuan sedangkan dirinya ingin bermain mobil-mobilan yang biasa dimainkan oleh anak laki-laki. 

Namun ketika anak berusia empat tahun, mereka akan memiliki pemahaman yang cukup luas bahwa bermain masak-masak tidak akan menandakan dirinya berubah menjadi seorang perempuan.


 Pemahaman gender pada anak didapatkan dari mana saja?

Pemahaman menjadi perempuan atau laki-laki didapatkan dari dunia di sekitar mereka baik dari anda, orang lain di keluarga, dari buku, televisi, youtube dan film dan dari teman sebayanya yang dimulai sejak ia dilahirkan.

Perbedaan simbol warna untuk anak perempuan dan laki-laki berbeda.Anak perempuan memiliki simbol warna pink, dan laki-laki simbol warna biru. tidak ada yang salah dengan warna biru atau pink, namun  sering kali buku, mainan dan kata-kata yang anda ucapkan dapat mengirimkan pesan bahwa ada perbedaan antara anak laki-laki dan anak perempuan. 

Misalkan, ketika hanya anak perempuan yang bermain dengan boneka dan anak laki-laki bermain dengan pahlawan superhero,, hal itu akan mengirimkan pesan bahwa anak perempuan fokus pada penampilan dan anak laki-laki fokus pada pertempuran dan kemenangan.


Gender tidak akan membatasi apa yang dapat mereka lakukan dengan hidup mereka. Hal itu adalah akan lebih baik jika ingin hidup dimana setiap orang memiliki kesempatan untuk mencapai impian mereka. 

Jadi berikan mereka pilihan,ikuti minat mereka serta biarkan imajinasi mereka memimpin, walaupun bukan sesuai dengan gendernya, misalkan anak laki-laki ingin menjadi disainer sedangkan perempuan ingin menjadi guru olahraga.

Lalu bagaimana cara mengenalkan gender pada anak?

Tips mengenalkan gender pada anak adalah melalui bermain. Sebagai orang tua harus memberikan mainan anak sesuai dengan jenis kelaminnya seperti, anak laki-laki diberikan mainan tembak-tembakan, mobil,superhero yang mana permainan-permainan ini dapat meningkatkan keterampina dan aspek motorik anak. 

Sedangkan anak perempuan diberi permainan seperti, boneka, alat masak, alat makeup untuk mengenalkan gender pada anak. Menurut penelitian anak kemungkinan besar memilih permainan sesuai dengan gendernya, karena orang tua memiliki umpan balik yang bersifat positif pada anak, baik dalam bentuk pujian, keterlibatan serta kedekatan fisik.(Caldera, Huston, dan O'Brien 1998).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun