Mohon tunggu...
Maezatul listiani
Maezatul listiani Mohon Tunggu... Lainnya - Titi

Lombok📍 Uin malang Pendidikan islam anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Bahasa Ekspresif Anak Usia 0-12 bulan

16 Maret 2021   23:13 Diperbarui: 16 Maret 2021   23:24 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi baik secara verbal maupun non verbal. Tidak dapat dipungkiri penggunaan bahasa sangatlah penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari hari. 

  Seperti saat dodo menginginkan sesuatu mainan kepada ibunya, haruslah diutarakan entah itu dengan berbicara secara langsung atau melalui tulisan  yang berisi dodo yang meminta mainan. Tanpa dilakukan dengan 2 cara tersebut pasti ibunya dodo tidak mengerti apa yang diinginkan dodo. Untuk itu mengapa bahasa itu sangat penting.

Dalam dunia pendidikan, pembagian bahasa ada 2 diantaranya bahasa reseptif dan juga ekspresif, namun kali ini pembahasannya hanya bahasa ekspresif

Yuk..berkenalan dengan bahasa ekspresif

Bahasa ekspresi merupakan suatu kemampuan anak dalam mengutarakan apa yang ada difikirannya dan juga perasaannya melalui bahasa atau dapat dikomunikasikan.

Pada anak usia 0-12 bulan tentunya menggunaan bahasa ekspresif yang berbeda-beda. Seiring bertambahnya umur anak maka perkembangan bahasa ekspresifnya juga meningkat.

Nah bahasa ekspresif ini mempunyai point penting nih apa yaa...?

1. Kata

Tentunya dalam mengutarakan sesuatu yang ingin disampaikan diperlukan sebuah kata yang memuat hal yang ingin di sampaikan tersebut, baik dengan suara atau verbal dan ditulis, berupa non verbal.

Melihat bayi usia 0-12 bulan belum mampu mengekspresikan perasaannya dengan mengatakannya langsung dan juga tidak secara langsung, maka bayi pada usia tersebut hanya mampu mengekspresikan perasaannya melalui sebuah tangisan.

2. Tanda

Tanda juga dapat digunakan dalam berkomunikasi, seperti menggunakan isyarat gestur tubuh. 

Contohnya: bayi berumur 1 bulan menangis adalah ungkapan ekspresif atau keinginan bayi, biasanya saat menangis bayi minta susu, atau popoknya basah dan lain-lain.

3. Gestur

Dalam mengungkapkan sesuatu juga dapat dikomunikasikan dengan gerakan tubuh.

Seperti ketika sandi menginginkan sesuatu ,kemudian ia menunjuk barang tersebut.

4. Simbol 

Simbol ini berupa gambar atau suatu simbol yang disepakati.

Nah...lantas apa sih pentingnya bahasa ekspresif?

Dengan bahasa ekspresif anak dapat mengekspresikan keinginan maupun kebutuhannya, dapat mengekspresikan pemikirannya dari sudut pandangnya sendiri, dan juga mengembangkan penggunaan bahasa  mereka dalam tulisan nantinya.

Kemudian ciri anak dengan masalah bahasa ekspresif ditandai dengan anak yang kesulitan untuk menamai suatu benda atau objek, menggunakan kalimat yang lebih pendek dari orang lain yang seumuran dengannya, menggunakan bahasa yang terdengar tidak dewasa dari umurnya yang mana seharusnya kosa kata yang digunakan semakin perkembang sesuai dengan umurnya yang bertambah, anak dengan masalah bahasa ekspresif menggunakan kata yang hanya ia dan orang terdekatnya yang mengerti bahasa yang digunakan dalam berbicara.

Perkembangan bahasa ekspresif sejak umur 0 sampai 12 bulan.

Usia satu bulan dan dua bulan

Saat usia satu bulan, bayi harus bisa menggengga tangan,dilihat ketika anda mendekatkan telunjuk ke tangannya maka bayi akan langsung menggenggam jari telunjuk tersebut. kemudian mampu melihat objek dari jarak sekitar 25 sampai 30 cm maka ketika anda mengangkat benda di depan  bayi maka anak akan mengikuti gerakan benda tersebut seperti dengan menoleh walaupun penglihatannya belum terlalu jelas dan pada usia ini juga bayi sudah mampu memasukkan tangannya ke mulut.

Kemampuan komunikasi bahasa enspresif bayi usia 1 bulan hanya mampu menangis untuk mengekspresikan perasaannya, seperri ketika bayi lapar ia akan menangis.

Usia dua bulan

Bayi umur dua bulan sudah mampu tertarik dengan benda yang berwarna menarik seperti ketika meletakkan barang didepannya maka bayi akan fokus melihat barang tersebut ditandai dengan alisnya yang naik ataupun senyum,pendengarannya sudah berkembang dengan baik seperti ketika ada suara lain di dekatnya maka bayi akan menatap ke asal suara tersebut, jari- jari sudah mampu di mainkan.

Kemudian perkembangan ekspresifnya sudah mulai berkembang dikarenakan sistem pendengarannya sudah berkembang juga ditandai ketika bayi diajak berbicara ia akan mampu mengekspresikan atau merespon anda dengan dengan tersenyum kepada anda, dan ketika bayi lapar dia sudah mampu mengekspresikan keinginannya dengan menangis, seperti tangisan yang khas.

Usia tiga dan empat bulan

Bayi usia 3 bulan sudah mampu bermain dengan tangannya, mampu menjangkau benda-benda di depannya,kemampuan mengangkat lehernya tergantung cara orang tua melatih bayi, sudah mampu meraba seperti benda yang kasar, kunak, halus.

Perkembangan komunikasinya sudah mampu berkomunikasi atau mengekspresikan perasaannya dengan suarnya yang khas.

Usia bayi empat bulan

Usia bayi 4 bulan sudah mampu duduk namun masih disangga, sambil dipegang ringan sudah mampu duduk dengan tegak.

Komunikasi anak usia 4 bulan sudah mampu mengucapkan kata yang sangat sederhana, seperti mengatakan mama, papa, dan juga sering bergumam ditandai sudah mampu merespon atau mengekspresikan apa yang diinginkan, seperti ketika mengambil mainan yang dipegang maka bayi akan menangis. 

Bayi umur 5 bulan dan 6 bulan

Bayi umur 5 bulan sudah aktif berguling dengan sempurna, ditandai lehernya yang sudah tegak dan duduk sempoyongan, sudah mampu memegang mainan dengan tangan kanan maupun kiri, sering juga menjatuhkan mainannya.

 Perkembangan bahasa ekspresinya sudah berkembang ditandai dengan bayi yang lebih seing berbicara sendiri, sudah mampu merespon dengan suara aaa..eee,bahasa ekspresinya sudah mampu berkembang seperti ketika ingin digendong bayi akan mengangkat tangannya.

Bayi usia 6 bulan

Bayi 6 bulan sudah mampu duduk sendiri,dan juga merangkak mundur, bayi juga mampu berguling-guling.

Bahasa ekspresif bayi pada usia ini sudah mampu mengekspresikan perasaannya seperti ketika haus bayi akan megangin ibunya. Kemudian bayi sudah sering bergumam, sering berteriak pula, sering mencari perhatian dengan memukul atau berteriak, dan ketika memanggil namanya sudah mampu menoleh.

Bayi usia 7 dan 8 bulan

Bayi usia 7 bulan

Bayi umur 7 bulan sudah mampu bermain ketika duduk, mampu merangkak maju, atau bahkan sudah mampu berdiri.

Sistek komunikasi bayi sudah mengerti bila dilarang  akan berhenti memegang benda tersebut. Bayi pada usia ini sudah mampu mengekspresikan perasaannya misalkan ketika iaakan ditinggal orang tuanya, bayi akan merengek dan menangis, bahkan tidak ingin lepas dari pelukan ibunya.

Bayi usia 8 bulan

Bayi 8 bulan sudah mampu merangkak maju atau bisa juga ngesot, duduk dengan maju mundur, dan juga sudah mampu berdiri dengan pegangan ke ibunya atau bapaknya, sudah sering bermain dan menggigit benda.

Bahasa ekspresinya sudah berkembang seperti sudah dapat mengatakan mik mik yang artinya si bayi ingin minum susu dan juga menarik ibunya.

Bayi usia 9 dan 10 bulan

 Bayi 9 bulan

Bayi usia 9 bulan sudah mampu berdiri, dan merangkak kesana kemari, sudah mampu bermain dengan aktif, dan menemukan mainan yang diteruh oleh ibunya.

Bahasa ekspresi bayi umur ini sudah mampu berkomunikasi ditandai dengan bayi sudah menunjuk barang atau jawaban dari suatu pertanyaan yang diajukan seperti mama mana, nanti bayi akan menunjuk ke arah mamanya.

Bayi usia 10 bulan

Bayi umur 10 bulan sudah mampu bermain dengan aktif, seperti melempar mainannya, dan merangkak dengan cepat, dan merambat.

Sistem ekspresif anak usia ini tentunya lebih berkembang lagi daripada umur sebelumnya. Bayi umur 10 bulan sudah mampu mengatakan tidak atau protes ditandai dengan menangis bila diputarkan lagu yang tidak disukai oleh bayi.

Bayi umur 11 dan 12 bulan

Bayi 11 bulan sudah mampu berdiri sendiri dalam beberapa detik dan merambat,suka mampu manjat ranjang dan lain - lain.

Bahasa ekspresif sudah berkembang ditandai dengan bayi yang menangis ketika ingin mendapatkan sesuatu, dan menjadikan tangisan itu sebagai alat untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Bayi usia 12 bulan

Bayi usia 12 bulan sudah mampu berbicara dengan nada yang keras dan rendah, sudah berbicara walaupun bahasanya belum bisa dimengerti, suka menbenturkan benda, sudah mampu menggenggam benda, dan juga sudah mampu menirukan gaya orang tuanya seperti ketika ibunya tidur bayi akan menirukannya.

Bahasa ekspresifnya sudah mampu berkembang ditandai dengan bayi yang sudah dapat merespon ketika diajak berbicara, sering tersenyum, dan dapat melambaikan tangan ketika mengucapkan kata perpisaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun