Tanda juga dapat digunakan dalam berkomunikasi, seperti menggunakan isyarat gestur tubuh.
Contohnya: bayi berumur 1 bulan menangis adalah ungkapan ekspresif atau keinginan bayi, biasanya saat menangis bayi minta susu, atau popoknya basah dan lain-lain.
3. Gestur
Dalam mengungkapkan sesuatu juga dapat dikomunikasikan dengan gerakan tubuh.
Seperti ketika sandi menginginkan sesuatu ,kemudian ia menunjuk barang tersebut.
4. Simbol
Simbol ini berupa gambar atau suatu simbol yang disepakati.
Nah...lantas apa sih pentingnya bahasa ekspresif?
Dengan bahasa ekspresif anak dapat mengekspresikan keinginan maupun kebutuhannya, dapat mengekspresikan pemikirannya dari sudut pandangnya sendiri, dan juga mengembangkan penggunaan bahasa mereka dalam tulisan nantinya.
Kemudian ciri anak dengan masalah bahasa ekspresif ditandai dengan anak yang kesulitan untuk menamai suatu benda atau objek, menggunakan kalimat yang lebih pendek dari orang lain yang seumuran dengannya, menggunakan bahasa yang terdengar tidak dewasa dari umurnya yang mana seharusnya kosa kata yang digunakan semakin perkembang sesuai dengan umurnya yang bertambah, anak dengan masalah bahasa ekspresif menggunakan kata yang hanya ia dan orang terdekatnya yang mengerti bahasa yang digunakan dalam berbicara.
Perkembangan bahasa ekspresif sejak umur 0 sampai 12 bulan.