Malam hari itu suasanya diluar sangat ricuh, anak-anak yang terus bermain meskipun matahari sudah berganti bulan, namun tetap saja energi mereka selalu semangat
Seorang anak bertanya, bunda.. di dalam kepalaku ada apa yaa, apa kosong seperti kepala boneka?
Di dalam kepala kita ada otak, otak merpakan
otak panjangnya sekita 15 cm,berat otak mencapai sekitar 1.3 kg,dalam otak terdiri dari lemak protein dan air sebanyak 75% air, otak juga organ tubuh terbesar dan paling gemuk yang mana didalam otak terdapat 86 milyar sel saraf atau neuron.
Wahh...ternyata di dalam kepala ada dunia otak ya bunda. Lantas bunda apakah otak juga punya sisi kiri dan kanan seperti kita yang mempunyai dua tangan yang kiri maupun yang kanan?
Tentu saja nak, otak kita memiliki 2 belahan atau sisi, yaitu sisi kiri dan kanan, biasanya belahan ini sering disebut dengan hemisfer
Hayoo..remisfer itu apa?
Hemisfer adalah bagian dari otak besar yang memiliki 2 pembagian yang simetris,yakni dari belahan kanan maupun kiri.
Bunda siapakah yang menemukan teori hemisfer ini?
Nah teori ini ditemukan oleh roger wolcott sperry ia adalah seorang neuropsikolog yang mengadakan percobaan melalui pasien yang menderita penyakit epilepsi.
Berikut penjelasan terkait hemisfer
Secara umum Hemisfer terdiri dari 2 belahan
1. Hemisfer otak kanan
Hemisfer otak kanan merupakan belahan otak kanan yang mengatur tubuh bagian kiri. Bagian otak kanan berfungsi mengatur kreatifitas pada anak baik berupa imajinasi yang dibuat sesuai dengan dunia anak, seni yang diciptakan seperti bernyanyi, menari, melukis, mewarnai, membuat kerajinan lainnya. Otak kanan lebih cenderung pada berfikir bebas.
Sebagai contoh yang dapat ditemui di taman kanak-kanak, anak bermain melukis, dan mewarnai. Hal itu menunjukkan bahwa hemisfer otak kanan yang sedang bekerja.
Ketika seseorang mengalami cedera pada hemisfer otak kanan akan cenderung mengenali gambar, simbol dan lainnya.
2. Hemisfer otak kiri
Hemisfer otak kiri merupakan belahan otak kiri yang mengatur tubuh bagian kanan. Bagian otak kiri berfungsi dalam mengatur bahasa, penalaran dalam berfikir, serta kemampuan seseorang untuk berbicara. Pada hemisfer otak kiri memiliki kemampuan dalam hal-hal yang berkaitan dengan angka seperti pandai matematika.
Sebagai contoh yang dapat ditemui yaitu seseorang yang pandai dalam angka-angka berarti hemisfer otak kirilah yang bekerja, kemudian seorang yang pintar menggunakan penalarannya, ditandai dengan mudahnya dalam berfikir ketika hendak memecahkan masalah.
