Pertama, disini saya akan membahas terlebih dahulu tentang apa itu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Ikatan Pelajar Muhammadiyah atau biasa disebut dengan IPM, adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang merupakan gerakan islam, dakwah amar ma'ruf nahi munkar di kalangan pelajar, berakidah islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Al-Sunnah. IPM berdiri pada tanggal 18 Juli 1961, dimana saat ini IPM telah terdapat di 34 provinsi se-Indonesia.
Di dalam suatu organisasi pastinya memiliki nilai dan budaya yang hidup, bisa dalam bentuk interaksi antar anggota maupun perilaku anggotanya. Hal tersebut dapat memberi dampak terhadap berbagai aspek dalam anggotanya, salah satunya adalah motivasi berorganisasi.
Apa sih Motivasi?
Motivasi adalah perasaan semangat yang ada di dalam diri setiap individu yang membuat individu memiliki dorongan untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk tercapainya suatu tujuan.
Nah sekarang saya akan membahas topik utamanya yaitu bagaimana motivasi yang terjadi di dalam organisasi IPM Yogyakarta? yuk simak penjelasannya sampai akhir yaa.
Teori Hierarki 5 Kebutuhan Mengenai Motivasi Dalam Organisasi IPM Yogyakarta
1. Physiological Needs atau Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan Fisiologis yaitu kebutuhan tubuh kita untuk mempertahankan hidup, salah satu contohnya adalah membutuhkan nutrisi atau makan dan minum. Dalam suatu organisasi pastinya tidak bisa lepas dari kegiatan rapat maupun acara. Setiap rapat maupun acara pasti disediakan yang namanya konsumsi, baik itu dalam bentuk makanan atau minuman. Di dalam organisasi IPM juga selalu menyediakan konsumsi tersebut setiap melaksanakan kegiatan entah itu snack, makan berat, dan juga minum. Nah, cara mendapatkan konsumsinya itu tentu dengan membeli terlebih dahulu dengan uang yang sudah dianggarkan untuk konsumsi tiap kegiatan.
2. Safety Needs atau Kebutuhan Keamanan
Di masa sekarang ini, dalam organisasi penting untuk menjaga keamanan yang ada di dalamnya, salah satunya yaitu informasi setiap anggotanya. Hal tersebut dilakukan agar organisasi aman dari berbagai ancaman maupun bahaya, baik dari dalam organisasi maupun dari luar organisasi. Cara organisasi IPM sendiri dalam menjaga keamanan informasi para anggotanya yaitu dengan membebaskan anggota untuk berekspresi dan tidak ikut campur dalam urusan yang bersifat pribadi atau privasi, dan jika terdapat permasalahan internal tidak perlu dibicarakan diluar hal tersebut.
3. Social Needs atau Kebutuhan Sosial
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang memberikan nilai sosial pada individu. Yang dimaksud kebutuhan sosial ini salah satunya yaitu rasa saling memiliki. Hal ini dirasa memiliki peran yang penting di dalam organisasi IPM karena dengan rasa saling memiliki itulah kerjasama akan menjadi lebih efektif sehingga menghasilkan output yang lebih baik.
4. Esteem Needs atau Kebutuhan Harga diri
Pada dasarnya manusia itu ingin diakui dan mendapatkan hadiah dari apa yang telah dicapainya. Nah untuk mendapatkan hadiah atau penghargaan di dalam organisasi IPM yaitu dengan memiliki kinerja yang baik dan maksimal, serta perlu memiliki prestasi diluar organisasi apapun itu bentuknya.
5. Self-actualizing atau Aktualisasi Diri
Aktualisasi diri merupakan urutan kebutuhan yang paling tinggi. Aktualisasi diri yaitu dorongan untuk menyadari potensi diri yang kita miliki (kekurangan dan kelebihan) dan bagaimana cara kita memanfaatkan potensi diri yang kita miliki itu. Aktualisasi diri ini hanya dapat dipenuhi oleh diri kita sendiri, bisa dengan cara berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan program kerja yang ada di dalam organisasi dan jangan merasa cepat puas dengan apa yang dimiliki.
Kesimpulan
Menurut Maslow, apabila kita ingin memotivasi seseorang, kita perlu memahami pada level hierarki kebutuhan yang mana orang tersebut berada saat ini dan pusatkan perhatian pada pemenuhan kebutuhan level tersebut maupun diatasnya. Dalam Organisasi IPM Yogyakarta sendiri telah memenuhi 5 hierarki kebutuhan mengenai motivasi diantaranya yaitu physiological needs, safety needs, social needs, esteem needs, dan self-actualizing yang pastinya cara untuk memenuhi hierarki kebutuhan tersebut akan berbeda di IPM setiap provinsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H