Mohon tunggu...
Listia Febrianti
Listia Febrianti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa 12 mipa 3 sma negeri 1 Waled

Gemar membuat quotes atau merangkai kata kata, menyukai seni, flora dan fauna

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menelaah jejak Kasih Abadi dari puisi

7 Maret 2024   21:09 Diperbarui: 8 Maret 2024   22:19 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Aku bermohon padamu

Sejahterakan dia

 selamanya

Dalam bait terakhir puisi ibu ini penulis menjelaskan bahwa si anak sangat menyayangi ibunya, Ia juga berdoa kepada Tuhannya agar sang ibu selalu diberi kesejahteraan.

Dari puisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa terkadang teguran dan kritik yang muncul dari ibu bukanlah sesuatu yang buruk. Terkadang kritik dan teguran diperlukan dalam kehidupan. Penulis juga memberitahukan meski si anak selalu mendapat teguran dan juga kritik Ia tetap menyayangi ibunya dan selalu mendoakannya. Segalak apapun seorang ibu Iya tetaplah makhluk paling mulia bahkan dalam Islam menyatakan bahwa surga ada di bawah telapak kaki ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun