Pernah aku merajuk
Katanya aku manjaÂ
Pernah aku melawanÂ
Katanya aku degil
Pernah aku menangisÂ
Katanya aku lemah
Pada bait kedua dalam puisi ibu, penulis memberitahukan pengalamannya saat ia merajuk, melawan, dan menangis, kepada ibunya, dia akan mendapatkan kritikan dan juga teguran.Â
Dalam bait kedua juga bisa memaknai perasaan seorang anak yaitu mencerminkan perasaan anak yang merasa tidak dipahami atau dihargai oleh ibunya, dan mungkin merasa terjebak dalam ekspektasi yang tidak realistis atau tidak adil.
Ibu
Aku sayang padamuÂ
TuhankuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!