Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Keretaku Terus Melaju ke Arah yang Lebih Baik

30 Oktober 2024   20:31 Diperbarui: 30 Oktober 2024   20:34 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri | salah satu sudut mushola di stasiun cikampek

Belum banyak kereta yang saya jajaki. Kalau yang paling sering, ya jelas Kereta Ciremai jurusan Semarang-Bandung karena kereta itu yang menjadi pengantar saya pergi merantau ke Purwakarta. Sekali juga saya mencicipi Kereta malamnya dari Semarang ke Purwakarta, Kereta Harina. Baru saya coba di bulan ini, dan rupanya cukup favorit.

Sepanjang menggunakan kereta Ciremai, saya lebih banyak menggunakan yang ekonomi, sesekali bisnis saat sedang mendapat diskon. Maklum, anak rantau harus rajin menabung karena belum ada yang menafkahi.#eh

"Perjalanan jauh naik ekonomi memangnya nyaman, ya?" kalau ditanya seperti itu saya tidak perlu menjawab dengan kata-kata. Lihat saja kelakuan saya ketika berangkat ke perantauan. Kereta ekonomi hari ini sudah sangat baik, meski untuk kereta Ciremai posisi bangku masih ada yang melawan arus karena ada yang berlawanan arah. Secara keseluruhan, kereta ekonomi tidak mengecewakan bagi saya. 

Selain keretanya, fasilitas di tempat bernama stasiun saat ini juga sudah sangat lengkap dan nyaman. Kalau katanya dulu stasiun kondisinya semrawut dan kotor, sekarang citra itu sudah berubah signifikan. Tidak ada pedagang asongan sembarangan, penumpang punya ruang tunggu yang nyaman, pun fasilitas seperti mushola juga tersedia. Rasanya tidak perlu khawatir lagi menunggu kereta di statsiun, atau malah sengaja menunggu agar bisa menikmati suasananya hayo?

dokpri | salah satu sudut mushola di stasiun cikampek
dokpri | salah satu sudut mushola di stasiun cikampek

Menurut saya, salah satu stasiun kereta yang paling betah untuk menjadi tempat menunggu adalah Stasiun Tawang di Semarang. Selain bangunanya yang khas, pun hiburan yang bisa kita nikmati yaitu adanya pertunjukan dari grup musik keroncong. Syahdu.

Oya, sesekali saya juga mencoba meneruskan perjalanan dari Purwakarta ke Bandung. Satu yang berkesan bagi saya dalam perjalanan tersebut adalah suasana sepanjang rel yang disuguhkan. Bukan hanya sekadar pemandangan alam, melainkan bonus wisata sejarah yang membuat saya jadi belajar lewat narasi yang disuguhkan lewat pengeras suara. Cakep!

Seperti Jembatan Cisomang, jembatan terindah di sepanjang saya melewati kereta. Kemudian terowongan terpanjang kedua atau Terowongan Sasaksaat yang panjangnya hampir 1 kilometer. Kode-kode dari pengeras suara benar-benar membantu saya untuk bersiap-siap mendokumentasikan.

Kereta dari Masa ke Masa

Melihat perkembangan kereta dari masa ke masa melalui media sosial adalah cara lain saya mencintai kereta.

Media sosial Kereta Api Indonesia adalah salah satu akun yang saya ikuti di instagram. Dari sanalah saya banyak menjadi tahu bagaimana Kereta Api terus berbenah ke arah yang lebih baik. Seperti halnya di masa kepemimpinan Pak Didiek Hartantyo, selaku Direktur Utama PT. KAI saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun