Hadiah paling indah,
Bukan berupa barang, tetapi pertemuan. Meski awalnya sempat dibuat bertanya-tanya sendiri karena tidak banyak wajah saya kenali, rupanya ujungnya di luar prediksi. Pertemuan yang melahirkan komunikasi berikutnya sampai hari ini.
Diantara pertemuan itu salah satunya dengan Mbak Langit Quinn, yang awalnya dengan percaya diri saya menebak-nebak untungnya benar. Saya percaya karena wajahnya memang sefamiliar itu. Sedang saya memang sudah banyak berubah dari segi penampilan, untungnya Mbak Langit menanggapi baik. Di bawah langit Jakarta, saya akhirnya bertemu Langit Quinn. HEHEHE.
Tidak lama pertemuan langsung itu tercipta, namun ada hal besar yang kemudian kami sepakati. Membangkitkan lagi grup Fiksiana Community yang ternyata memang tidak bisa diakses oleh beliau sejak lama. Untuk kompasianer senior (uhuk), pastinya sudah tahu bagaimana kiprah komunitas itu.
Saya setuju membantu walau sebenarnya saya sendiri tidak jago-jago amat. Hari ini, saya mendapati tindak lanjut dari perbincangan kami, Fiksiana Community (Reborn) akhirnya benar-benar terlahir selamat.
Ada harapan, ada mimpi yang ingin diwujudkan di sana. Bukan untuk sendiri, tapi akan lebih indah jika bisa bersama-sama seperti dulu lagi. Mudah-mudahan langkah yang kini dimulai lagi dari Nol bisa terus berproses dan makin moncer.
Silakan bergabung kembali para pecinta fiksi di manapun berada. Tidak perlu pandai dulu berfiksi untuk menjadi bagian (seperti saya contohnya), cukup kemauan untuk belajar dan mau melakukan bersama-sama. Selamat merayakan fiksi!
Sila bergabung melalui laman facebook: https://www.facebook.com/share/47D185mu49pfxumr/?mibextid=L0MuaQ
Mudah-mudahan yang hilang kembali lagi, yang baru bisa bertemu. Mari berkarya!
Salam,
Listhia H. Rahman