Mudah-mudahan nanti bisa seperti mereka soal bagaimana memperlakukan masa anak-anak yang tak mudah dilupakan. Maaf jika dalam perjalanan itu saya menyebalkan, bahkan pernah sempat diancam berganti nama karena saking kesalnya.
Anak tidak bisa memilih akan dilahirkan pada orangtua seperti apa, tetapi orangtua bisa memilih akan memperlakukan anaknya seperti apa.
Terima kasih, Bapak dan Mama yang telah mengisi masa anak-anak saya dengan memori indah. Seperti kalimat di awal, selamat hari anak untuk semua. Kalau kamu, apa memori anak yang masih terngiang?
Salam,
Listhia H. Rahman
*bonus
ini foto yang saya bilang:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H