Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mengenang Kenangan Masa Anak-anak di Hari Anak

22 Juli 2024   21:01 Diperbarui: 22 Juli 2024   21:11 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Senjuti Kundu on Unsplash   

Sampai kapanpun kita menjadi anak-anak di mata orangtua kita.

Kebetulan sekali, hari ini saya tanpa sengaja mengunggah kenangan masa anak-anak di cerita instagram. Kebetulan karena ternyata di depan mata akan tiba hari anak pada bulan Juli ini, tepatnya di tanggal 23 Juli. Hari Anak ke-40 kalinya. 

 "Bagaimana jika sekalian saya merayakan dengan tulisan ini saja, ya?"kata saya sendiri. 

Indahnya Memori Masa Lalu yang Terulang Kembali

Memangnya apa yang saya unggah? (kelak nanti akan kamu temukan juga jawabannya ketika membaca tulisan ini sampai akhir.)

Saya mengunggah kenangan dua puluh tahun silam, saya perkirakan. Kenangan itu berupa foto saya berpuisi di saat acara pentas seni Ramadan. Foto yang kemudian saya sandingkan dengan apa yang baru terjadi kemarin, berpuisi bersama kompasiana. Ya, sama-sama berpuisi dengan sudut yang nyaris mirip. Bahkan saya merasa seperti vampire karena saking tidak berubahnya, kecuali baju. HAHAHA. sok muda banget yah.

Ternyata memori itu menjadi memori jangka panjang sampai hari ini. Saya ingat sekali waktu itu saya membaca puisi buatan Bapak, judulnya Malam Seribu Bulan, Lailatul Qadar. Saya juga ingat bait-bait mulanya, seperti ini:

Marhaban Ya Ramadan, Aku rindu menyambutmu

Tatkala jiwaku resah, tatkala jiwaku gundah

Kau datang tuk mensucikan hatiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun