Fiksi | Diserbu Masa Lalu

Ada yang datang
Tak perlu diundang
Masa lalu, dia bilang

Bisa tidak kalau satu-satu?
Kenapa beraninya langsung menyerbu?

katamu mengadu, tapi dia tidak mau

Katanya lebih banyak tahu
tahu apa setelah sudah berlalu?
sudah tidak perlu  mengada
yang mengalamu saja tidak mau mengakui

Tidak perlu menghidupkan masa lalu untuk mendapat pelajaran
Tidak perlu mengulang kejadian untuk tahu awal yang akhirnya kamu ketahui
Maaf bisa saja diberi
Rasa sakit tak dipungkiri
Teringat sampai nanti

Masa lalu tidak bisa melewati, masa sekarang yang dijalani, masa depan yang tak tahu pasti