Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Seperti Kata Dokter Tirta, Investasi Alat Ini untuk Mengubah Hidupmu Jadi Lebih Sehat

27 Juni 2024   19:20 Diperbarui: 27 Juni 2024   23:41 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Jam pintar tersebut membantu merekam aktivitas tubuh selama menjalani lomba maraton. (KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI)

Most step/langkah kaki terbanyak saya dapatkan ketika saya bermain ke dufan selama seharian (dari buka sampai tutup) dengan total 11.720.

Sebenarnya saya lebih suka melakukan cardio party seperti senam, namun di sela-sela minggu atau libur saya juga sempatkan untuk berlari. 1 Januari 2024 menjadi tanda bahwa saya pernah mendapat best pace yaitu 6 menit 58 detik. Sedangkan jarak terpanjang baru saya dapat awal Juni sejauh 5,03 km.

Lalu Apa Dampak yang Saya Rasakan?

Saya merasa bugar, tidak mudah lelah meski aktivitas kerja hampir 8 jam. Mengawali hari dengan berolahraga justru membuat hari-hari makin semangat.

Tidur lebih teratur dan bonus lelap. Ya, Alhamdulillah saya jadi mudah mengantuk. Selain lelah kerja, saya rasa juga karena olahraga yang saya lakukan. Makin senang ketika tidur saya juga membuat terbangun segar alias benar-benar berkualitas. 

Siapa sangka dulu yang dicap burung hantu (tidur lebih dari jam 12 malam), kini menjadi ayam yang mudah mengantuk dan terbangun di hari yang lebih pagi (jam 4). Saya juga punya kemampuan tidur siang 20-40 menit, dulu rata-rata suka lebih dari sejam.


Mengurangi nyeri haid. Setelah rutin berolahraga, saya merasakan bahwa tamu bulanan saya tidak setantrum dan semengganggu dulu. Yang biasanya di hari pertama suka terasa nyeri kram, sekarang sangat minimal. Jika tidak berolahraga, sakitnya baru terasa. Pun datangnya tamu selalu tepat waktu.

Lebih happy. Berolahraga ternyata jadi cara paling jitu mengundang kebahagian. Meski melelahkan, tapi bahagia dan membuat ketagihan. Terima kasih endorfin!

Ya, hari ini olahraga bukan lagi tuntutan tapi sudah jadi kebiasaan. Kenapa klaim begitu? Karena sehari meninggalkannya suka merasa tidak tenang.

Oya kabar kolesterol? Alhamdulllah sudah tidak seatas dulu, terakhir pas di batas yaitu 200mg. masih terus dipantau setiap awal bulan. Maklum bukan dengan obat tetapi olahraga dan pola makan.

Seperti kalimat pada tulisan ini, jika punya uang, jangan lupa berinventasi untuk alat ini. Saya sudah membuktikan dan merasa hidup lebih sehat bahkan bugar.

Salam,

Listhia H. Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun