Membeli Smartband adalah Langkah yang Tepat
Tepat setahun saya membeli smartband.
Saya baru memakainya di bulan Juli. Demi hasil terukur, saya memilih smartband. Sebab namanya olahraga memang harusnya dilakukan dengan cara yang baik, benar, teratur, dan terukur. Terukur dengan apa? Detak jantung.
Ya, syukurlah hidup di zaman serba canggih seperti hari ini. Mengukur denyut jantung memang bisa dilakukan sendiri (tanpa alat) yaitu melalui perabaan denyut nadi. Namun demi hasil yang lebih presisi dan dapat dipantau sepanjang melakukan olahraga, alat seperti smartband adalah langkah yang tepat.
Saya mendapatkan diharga tidak sampai 500-an. Harga yang menurut saya sesuai dengan fitur, karena selain bisa mengetahui denyut jantung pun dapat menghitung langkah kaki, sampai memantau tidur kita. Seperti kata saya di awal, saya juga sedang ingin mengubah tidur yang lebih baik. Cocok.
Rapor Selama Setahun
Sudah lebih dari satu juta lima ratus langkah kaki ini!
Senang sekali akhirnya bisa mencapai titik ini. Setahun sudah saya mengandalkan alat ini untuk melihat progress aktivitas saya. Hasilnya? Di luar prediksi.
Selain langkah kaki, ternyata jika ditotal sudah hampir 71.000 kalori saya bakar yang setara dengan 236,7 paha ayam. Secara jarak, jika disetarakan sudah 11,6 kali maraton berarti hampir satu kali sebulan saya dianggap menempuh jarak maraton. HAHA.