Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Fiksi | Rindu yang Berisik

19 Mei 2024   16:57 Diperbarui: 19 Mei 2024   20:31 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu itu, rindu pernah jadi yang kamu peluk paling hangat

Kamu tunggu sambil duduk manis, walau lebih manis senyummu

Waktu itu, saat kamu membiarkannya bermain bersamamu

Sampai tertidur, atau kamu yang lebih dulu

Hari ini, susah payah aku membuat tak berkutik

Kumatikan tapi aku yang diserang balik

Hari ini, rindu jadi paling berisik

Kusuruh diam agar tak mengganggumu lagi

Sampai dia tahu bahwa rindu tak selalu harus ditunjuk

Rindu yang diam-diam merayap seperti cicak

Yang dalam hening memeluk kamu

Bersama doa yang kutitip jika pantas sampai

Padamu,

Rindu masih ingin hidup, biar aku yang merawat sampai mengerti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun