Saya datang!
Setelah menuliskan tulisan ini (Tahu-tahu Sudah Kompasianival (Lagi)), tiba-tiba saja ada pesan masuk dari salah satu admin kompasiana. Isinya? Sebuah undangan. Uhuk.
Saya memang sudah berencana untuk datang. Meski tidak mendapat undangan pun, saya sudah jauh hari mendaftar menjadi bagian kompasianival 2023 (knival) kali ini. Hitung-hitung sekalian self-reward apalagi saya memang sudah lama tidak merasakan vibes-nya. Setelah dicek di tahun 2020, dan virtual.
Sebelum Singgah di Kompasianival 2023
Sebagai oleh-oleh, saya akan menuliskan pengalaman saya merasakan knival lagi.
Saya berangkat menaiki kereta, di hari sabtu jelang siang hari. Saat itu cuaca sedang syahdu, ditemani rintik hujan saya menunggu di statsiun Purwakarta. Kereta sempat datang terlambat sekian menit, namun tetap tiba. Dengan bismillah, saya menuju Jakarta.
Melewati Cikampek, Karawang, Bekasi, Jatinegara, dan tujuan akhir Pasar Senen. Saya sampai hampir jam satu. Tujuan selanjutnya adalah penginapan di daerah Slipi, dekat dengan Palmerah. Pikir saya.
Setengah dua saya sudah sampai lokasi. Meski belum saatnya check-in, saya coba saja barangkali kamar sudah ada yang ready. Alhamdulillah, bisa early.
Ahiya, ada kejadian drama sedikit. Kamar saya di lantai 12, sewaktu mencoba masuk ternyata alarm pintu masih berwarna merah. GAGAL!
Akhirnya saya kembali ke resepsionis. Memastikan apakah ada kesalahan? Ditemani salah satu karyawannya, saya diajak untuk mengecek lagi.
"Tidak sedang buru-buru? Kemarin ada tamu yang buru-buru ingin ke belakang," kata karyawan itu sambil berjalan menuju kamar.
"Nggak mbak. "
Ternyata memang ada sedikit galat, dan yang bisa menanganinya ya pihak hotel.
Alarm sudah biru. Saya bisa masuk untuk meregangkan badan.
Tidak lama hujan turun. Tiga puluh lima menit saya tidur.
Akhirnya Singgah di Kompasianival 2023
Saat terbangun, hujan masih menyelimuti Jakarta.
Waktu sudah menunjukkan waktu pukul enam sore. Rencananya saya ingin berangkat selepas adzan maghrib. Namun ternyata hujan sempat membuat saya galau selama 30 menit, dan akhirnya saya baru berangkat jam setengah tujuh. DI saat hujan tidak lagi seramai sore hari.
Saya tiba sekitar pukul tujuh malam. Acaranya sedang nyanyi-nyanyi bersama bintang tamu. Sambil melihat sekitar, saya berusaha mencari siapa yang sekiranya bisa saya sapa duluan.
Sejujurnya, lebih banyak yang asing. Saya memang kurang bergaul, apalagi saat ini jumlah kompasianer sudah hampir 5 juta (cmiiw). Ditambah akhir-akhir ini saya juga tidak serajin dulu. HAHAHA. Syukurlah saya masih menemukan dr. Posma, Mas Andri, Bang Posma, dan Mbak Riap Windhu.
"Mau maju (dapat penghargaan) ya?" kata Mas Andri.
"Ndakkkkkkkkkk.."
Selepas bernyanyi, acara yang ditunggu-tunggu kompasianer tiba. Kompasiana Awards.
Sejujurnya lagi saya juga tidak hafal siapa saja nominee dan pada bidang apa. Akan tetapi saya tetap bergembira di untuk semua yang malam itu mendapat penghargaan, yang sudah masuk nominee, dan yang datang.
Saya justru jadi teringat lima tahun lalu, di mana masa saya sudah lewat. Duh syepuhhhhh yang masih muda!HAHA.
Bagian yang cukup menjadi kejutan adalah penghargaan untuk Kompasianer of the Year 2023. Om Yon Bayu yang disebut dan maju ke atas panggung. WOW! Dulu kita pernah maju bersama di tahun 2017, sekarang Kau sudah melaju lagi, Om! Berarti saya masih bisa lagi, ya. #ngarepbet
Acara ditutup dengan berkaraoke bersama. Meski di awal saya tidak tahu lagunya, tapi semakin berganti lagu saya mulai hafal. Seru sekali!
Meski sebentar, mungkin cuma dua jam saya di sana, saya senang sekali bisa menjadi bagian knival tahun ini. Mudah-mudahan bisa bergabung di acara yang lain. Sukses untuk kompasiana dan kompasianer.
Akhir kata untuk semua saja: "Selamat! Selamat!Selamat!"
Salam,
Listhia H. Rahman
