Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berita Terkini PT GNI: Mengenal Nikel, Si Logam Multifungsi

9 Oktober 2023   15:41 Diperbarui: 9 Oktober 2023   15:44 4961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang terlintas di pikiran ketika mendengar kata nikel? Atau ketika mendengar berita terkini dari PT GNI mengenai si logam multifungsi ini?

Jika merasa awam dan masih belum terpikirkan, cobalah melihat barang-barang di sekitar. Ya, nikel ada di sekitar kita, lho. Sadar nggak?

Jangan-jangan sekarang kamu sedang menggunakannya untuk mengaduk kopi? Atau sedang mengumpulkan uang koin untuk persiapan jika ada tukang parkir yang suka datang tiba-tiba? Atau sedang scrolling di smartphone-mu yang hampir tidak pernah lepas dari tangan?

Nah, sendok, uang koin, dan baterai yang ada di smartphone kamu itu adalah contoh-contoh barang yang mengandung nikel. Sekarang sudah percaya belum kalau nikel ada di mana-mana?

Fungsi nikel makin beragam di kehidupan kita yang sudah modern seperti sekarang. Hampir semua barang-barang yang kita manfaatkan dalam sehari-hari pasti mengandung logam tersebut, terlebih fungsinya juga bisa sebagai penambah estetika, yaitu anti karat. 

Apa Kabar Nikel di Indonesia?

Setelah besi, nikel adalah unsur terbesar di dalam inti bumi. Sebagai negara yang diberi kekayaan sumber daya mineral, Indonesia menjadi salah satu penghasil sumber daya mineral nikel  yang melimpah. 

Ya, Indonesia menjadi negara dengan cadangan terbesar di dunia yang artinya memiliki peran penting dalam bahan baku nikel. Fakta menunjukan bahwa pada tahun 2019 Indonesia menjadi produsen tambang bijih nikel terbesar di dunia (2.668.000 ton Ni)

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada tahun 2020 Indonesia memiliki 72 juta ton Ni (52% dari cadangan dunia). Daerah yang sudah dikenal memiliki potensi nikel di Indonesia ada di Indonesia bagian timur, tepatnya sebagian besar (90%) di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.

Seperti contoh-contoh yang dibahas di awal tulisan ini, bahan perpaduan yang dibuat berbahan nikel memiliki keunggulan yaitu kekuatan struktur dan kestabilan pada suhu tinggi. Pada penggunaan yang lebih luas, nikel juga digunakan pada mesin pesawat dan turbin gas pembangkit listrik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun