9 Hal Selama 9 Tahun Bersama Kompasiana

4 Oktober yang kesembilan kali.

Tanggal ini akan selalu menjadi tanggal bersejarah untuk saya. Sampai kapanpun, mudah-mudahan ingatan saya tidak pernah melupakannya.

Pada tanggal ini, semua bermula. Saya bertemu dengan kamu, kompasiana. Kali ini sudah yang kesembilan. Sejak tahun 2014 diawali, apa saja yang sudah terjadi?

1/ Tulisan ke-950

Tulisan ini menjadi tulisan yang ke-950 sepanjang 9 tahun. Maunya sih ke-1000, tapi apalah daya akhir-akhir ini saya memang menulis sesukanya, tidak sesering dulu. Namun baiknya saya masih bertahan di sini, masih ada rindu untuk menengok, dan menulis apapun yang terlintas.

Alhamdulillah, masih diberi rasa tidak nyaman jika berlama-lama tidak menulis. Artinya otak saya masih candu dan tidak mau saya berhenti. Masih ingat kamu. Cie.

2/Belum Kesampaian Membuat Buku

Sudah sering ditanya, sudah pernah bersiap, tapi belum terlaksana.

Ya, di Sembilan tahun ini saya belum menelurkan karya sendiri. Padahal tinggal kumpulkan, tapi kok ya upayanya masih minimalis. Kira-kira buku apa dulu yang harus saya buat segera? Buku Nikah. Yha~~

3/Apa Kabar, Kopdar?

Diingat-ingat lagi, terakhir setahun lalu. Acara Koteka dengan Wargakota.

Iya, sudah lama ternyata saya tidak melakukan ritual. Mudah-mudahan ke depan makin banyak kesempatan untuk bergabung bersama yang lain.

4/Tercatat di Multikomunitas

Oya, selama ini saya masuk pada beberapa komunitas. Kebanyakan saya diam, sesekali memantau. Terima kasih sudah memberikan saya ruang untuk ada di sana walau tidak banyak berkata-kata. Dari sana info-info terkini saya tahu pula. Bukan sombong, hanya suka tidak ada di tempatnya. Memang tidak bisa bergabung. Hiks.

5/Kepada Kompasianer yang Dirindukan

Ada beberapa kompasianer yang saya rindukan, sebagian adalah seangkatan saya. HAHA. Mudah-mudahan yang dirindukan merasa dan menulis lagi atau setidaknya menghubungi saya. Mau banget?

Ke mana yang itu, yang ini, yang lain? 

6/Maaf, Suka Lewat

Sebab  tidak sesering dulu, jadi kebanyakan suka hanya lewat. Banyak tulisan yang tidak saya utuh, apalagi berkomentar bisa dihitung dengan jari. Padahal banyak yang baru dan hal menarik. Salam kenal semua!

7/Tetap DIbanggakan

Sembilan tahun dan sampai nanti, kamu tetap saya banggakan. Masih sering saya bawa-bawa namanya ketika sedang memperkenalkan diri. Sebab sebagian masih mengenal saya adalah blogger, dan saya menyukai sebab itu. Apalagi tidak sedikit pula pencapaian karena bersamamu juga.

8/ Saya Masih DIcari

Ehem. Bukan saya yang menghilang, tetapi keberadaan saya ternyata masih dicari untuk ikut menjadi bagian . Lagi-lagi hanya syukur yang selalu saya panjatkan karena meski bolong-bolong mengisi di sini, saya masih terdeteksi keberadaannya.

9/Semoga Berlanjut!

Bukan akhir, selalu menjadi awal. Mudah-mudahan diulang tahun yang ke-9 ini bisa terus berlanjut sampai nanti. Sampai saya lupa pernah menulis apa saja. Sekarang pun suka sudah lupa sih. Sampai suka bertanya pada diri sendiri, "pernah menulis ini ya?"

Terima kasih sudah ada dan masih ada, saya seperti ini karenamu juga. Menjadi kompasianer -blogger kompasiana- mewujudkan keinginan saya yang ingin menjadi apa saja. Kadang menjadi ahli gizi, penulis fiksi, komentator olahraga, pengamat seni, dan hal-hal acak yang memang saya sukai. Ya, kebanyakan yang saya tulis adalah hal-hal yang memang saya minati.

Selamat mengulang tahun bersamamu, kompasiana. Sampai bertemu di sepuluh, sebelas, seratus dan seterusnya.

Salam,

Listhia H. Rahman