Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hari Olahraga Nasional Tidak Sekadar Perayaan!

9 September 2023   11:35 Diperbarui: 9 September 2023   11:37 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boleh Mengikuti Tren, tapi...

Akhir-akhir ini bermunculan tren olahraga yang cukup digemari oleh masyarakat kita. Misalnya pound fit, olahraga kardio yang dilakukan dengan bantuan alat seperti penabuh drum. Olahraga ini kebanyakan dilakukan oleh perempuan dengan berkelompok. Diiringi dengan gerakan dance dan lagu-lagu kekinian barangkali menjadi alasan mengapa olahraga ini menjadi daya tarik kaum hawa

Selanjutnya adalah lari, lari sungguhan bukan lari dari kenyataan #eh. Lari hari ini menjadi tren yang juga memiliki penggemar.  Bahkan kompetisi berlari pun kini sudah banyak bermunculan dengan jarak yang bervariasi. Tidak hanya yang dewasa, pun anak-anak hari ini ternyata suka berlari.

Adanya tren olahraga itu tentu menjadi berita baik. Apalagi berolahraga memang lebih menyenangkan jika dilakukan bersama-sama dengan orang yang sama-sama menyukainya. Namun, ada yang perlu juga diperhatikan bahwa tidak semua tren harus diikuti apalagi terkait dengan olahraga.

Ingat prinsip BBTT (Baik, Benar, Terukur, dan Teratur). Pada poin baik menyarankan kita yang berolahraga agar disesuaikan dengan kondisi fisik dan kemampuan dari masing-masing individu. Ada baiknya sebelum mengikuti tren, masing-masing kita sadar diri apakah benar bisa mampu melakukan? Terlebih jika memang sudah ada keluhan fisik/kesehatan yang bisa membahayakan jika melakukan olahraga-olahraga tersebut.

Jangan sampai niat hati menyayangi tubuh dengan berolahraga justru malah membahayakan diri. Jika juga masih ingat, pada tulisan yang sebelumnya saya juga membahas bahwa denyut jantung maksimal akan berkurang seiring usia. Hal ini menandakan bahwa kemampuan jantung kita tidaklah sama dari waktu ke waktu.

Oya, tepat di peringatan haornas ini, mudah-mudahan atlet yang sedang berlaga seperti jojo bisa tampil maksimal melawan alien eh papa vega a.k.a viktor axelsen, dan tentu ada tim nasional sepak bola u-23 yang akan bertanding malam ini. Mari lakukan dan dukung atlet-atlet kebanggaan kita!

Selamat Hari Olahraga Nasional 2023, Gelanggang Semangat Pemenang!

Salam,

Listhia H. Rahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun