Saya seperti sedang dijenguk yang tercinta, kompasiana. Jika jodoh tidak melulu menyerupai seseorang, maka Kompasiana adalah salah satu jodoh yang dituliskan saya. Ecie.
Mengenal UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Purwakarta
Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta atau Disporparbud menjadi tempat titik kumpul kami. Saya sudah di sana sebelum pukul delapan pagi. Sengaja sambil menunggu rombongan dari Jakarta.
Sekitar pukul 10, kami sudah berkumpul di salah satu ruangan Disporaparbud. Tidak hanya rombongan dari Jakarta, pun ada para pemilik UMKM yang terlibat menjadi sponsor, dan sambutan hangat dari Bapak Acep Yulimulya, selaku Kepala Bidang Pariwisata.
Sebelum melanjutkan perjalanan kembali, kami sempat saling berkenalan singkat. Kemudian acara dilanjutkan dengan perkenalan produk UMKM yang sewaktu datang sudah dibagikan, dan ditenteng masing-masing dari kami.
Tas kertas yang dibagikan WargaKota bukan sembarang tas kertas biasa karena berisi snack dari @momdifood, snack dari @anyelircake_purwakarta, teh tubruk @perpusdes_sumurugul, @pastelkering_mini , @nogakacang.ciganea , dan jamu dari @herblasssusi.
Masing-masing dari UMKM punya ceritanya sendiri. Seperti Oma dan Opa -sapaan bagi pemilik @anyelircake_purwakarta yang saya dengar- yang membangun usahanya sejak tahun 93, pasmini alias pastel mini yang bahan bakunya diambil dari waduk jatiluhur, dan si manis noga kacang yang tampil cantik di balik kemasan kekinian.
Terima kasih, smoga semakin sukses!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!