"Apakah sesuai syariat?"
Apakah itu jadi pertanyaan yang muncul di kepalamu?
Memantau akun youtube dari BAZNAS TV (video di sini), ternyata zakat online diperbolehkan lho, asal...
1. Mekanisme Harus Jelas
Kita harus bisa memastikan bahwa platform/media yang kita gunakan benar-benar untuk tujuan zakat atau memiliki menu pembayaran zakat. Hal ini untuk memperjelas bahwa transaksi yang kita lakukan memang untuk tujuan zakat bukan yang lain.
2. Cek Lembaga Penerima Zakat
Cari tahu bahwa lembaga penerima zakat yang akan menerima zakat kita nanti sudah terakreditasi atau dipercaya. Contohnya BAZNAS atau Badan Amil Zakat Nasional yang memang dibentuk resmi oleh pemerintah.
Dengan memastikan lembaga penerima, kita jadi tidak khawtir zakat disalahgunakan karena pasti akan tepat sasaran.
3. Nomor Rekeningnya Apa Sudah Benar?
Untuk melakukan pembayaran zakat online, umumnya kita akan diarahkan untuk mengirimkannya pada nomor rekening.
Nah, pastikan bahwa nomor rekening yang dituju tersebut adalah nomor rekening yang memang diperuntukan untuk zakat. Pastikan dulu namanya apakah sudah sesuai atau belum, ya.