Karena Masjid Jogokariyan, Jogja Semakin Istimewa

Apa kabar? Sudah lama tidak bertemu.

Kalau ditanya masjid favorit, masjid ini selalu ada di daftar masjid pilihan saya. Masjid yang akhir-akhir ini juga mengajak patungan untuk membeli kapal selam sebagai pengganti kapal selam KRI Nanggal-402 yang tenggelam. 

Sudah tahu? Ya, diambil dari lokasi keberadaannya, masjid itu bernama Jogokariyan.

Berkunjung Dua Tahun Lalu

Begitu kata data google. Kalau diingat, ya memang ada benarnya, seingat saya terakhir di tahun 2019.

Bisa dihitung dengan jari saya mengunjungi masjid yang ramai dibicarakan terutama di media sosial ini. Baru dua kali. Di tahun 2018 dan 2019. Namun, kesan masjid Jogokariyan tidak kunjung luntur diingatan, malahan justru makin jelas terutama ketika Ramadan datang. Masjid yang selalu ingin saya ceritakan lewat tulisan.

Mengingat masjid Jogokariyan, atmosfer buka puasa  dan orang-orang yang saya temui di sana adalah pencetus rindu untuk bisa segera bertemu. Mudah-mudahan.

Baca Juga: Cerita di Masjid Jogokariyan: Takjil yang Ribuan sampai Nominal Infak yang Bikin Takjub!

Menyoal Penggalangan Dana untuk Kapal Selam yang Viral

Awalnya saya sempat mempertanyakan kebenaran informasi ini dan  Instagram mengonfirmasi itu.

Sekitar empat hari lalu saya menemukan unggahan yang menggugah hati saya. Unggahan dari akun Instagram masjid Jogokariyan yang mengajak masyarakat untuk patungan atau bersama-sama membeli kapal selam. Unggahan yang juga sempat mengegerkan media sosial lainnya, twitter.

Banyak yang mendukung, namun ada juga yang nyinyir. Biasalah. Ada yang berpendapat cuma ingin viral, padahal memang sudah sering viral sebelumnya. Hmmm.

Faktanya, masjid Jogokariyan memang masjid yang luar biasa.  Jika sudah lama tahu keberadaan Masjid dan cerita-cerita yang mengikutinya, pasti paham.

Bahwa Masjid ini bukan semata-mata mencari ketenaran. Jauh sebelum hari ini dibicarakan karena patungan kapal selam, masjid ini lebih dulu dikenal karena takjil yang ribuan dan infak masjid yang bisa meraup puluhan juta hanya dalam kurun waktu beberapa hari saja. Masjid yang tidak heran jika bisa menjadi salah satu percontohan terbaik Nasional.

Oya, hari ini  saya masih mengikuti mengikuti perkembangan dari patungan kapal selam. Dan hasilnya memang membuat terkejut walau sebenarnya memang tidak mustahil, kini dana sudah terkumpul 1.2 miliar. Wow!

Semoga saja saya bisa berkunjung lagi ke sana. Ke kota yang istimewa karena tempat-tempatnya, seperti masjid Jogokariyan.

Sampai bertemu di kesempatan yang baik.

Salam,

Listhia H. Rahman