Hasil bakpia modifikasi yang berhasil membuat kita jatuh cinta pada kue bercita rasa manis ini. Bakpia yang sudah lekat dengan kota Jogja.
Menemukan Mutiara
Sebagai nasib makanan khas yang selalu ditemukan tiap sudutnya, begitupula bakpia.
Saat berada di Jogja ada banyak bakpia yang bisa kamu pilih dan beli. Bakpia yang isinya macam-macam. Bakpia yang diolah tidak cuma dipanggang. Bakpia yang membuat kamu jadi bertanya, "yang mana?"
Katanya semakin banyak pilihan akan berpeluang membuat kita kecewa ketika merasa memilih pilihan yang salah, tidak sekecewa ketika pilihannya hanya dua atau cuma satu-satunya.
Kalau kamu menemukan tulisan ini, peluang kecewamu memilih bakpia bisa diminimalisasi. Sebab saya punya yang bisa dengan yakin kamu cicipi dan bawa untuk orang yang tercinta. Bawakan saja "Mutiara" dari Jogja.
"Aku bawain mutiara dari Jogja, ya."Coba saja kirim pesan itu pada orang yang kamu tuju.
Mutiara ini tidak semahal aslinya, namun asli rasanya bisa membuat indera perasamu berbahagia. Mutiara yang tidak untuk hiasan, tapi Mutiara berbentuk makanan berupa bulatan bakpia.
Mendapat Kiriman Mutiara di Rumah
Sempat kaget, saya baru paham ketika melihat kardusnya. Kardus tertuliskan "Mutiara Jogja" Aha, rupanya Mutiara itu memang untuk saya dan saya tahu siapa pengirimnya.