Sudah menonton video durasi 14 menit 21 detik itu?
Setiap menutup tahun, pasti selalu ada yang menantikan kehadiran video satu ini. Video-video yang merupakan kumpulan dari hal-hal yang pernah viral atau fenomenal di tahun tersebut, khususnya di platform berbagi video YouTube. Ya, apalagi kalau bukan YouTube Rewind.
Semalam saya sedang beruntung, karena unggahan status teman membuat saya berhasil menonton secara premier video Youtube Rewind Indonesia 2020. Sekitar pukul 19.45 WIB, saya bersama lebih dari seratus ribu penonton yang lain berkumpul di video yang sama. Jumlah yang bahkan melebihi kapasitas Stadion Utama Bung Karno (GBK). Wow, bayangkan betapa padatnya penonton di waktu itu!
Merangkum Setahun dalam Waktu Kurang Dari 15 Menit
Tidak mudah pastinya untuk merangkum banyak hal yang terjadi dalam setahun ini hanya hitungan menit. Namun Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Chandra Liow, Aulion, dan Nessie Judge sebagai inisiator membuktikan bahwa ternyata bisa.
Ya, meskipun Youtube sendiri mengumumkan bahwa program YouTube Rewind ditiadakan di tahun ini karena kondisinya berbeda (kemungkinan akibat adanya pandemi?), nyatanya para pembuat konten youtube di Indonesia tetap membuatnya dengan ciamik dan patut diapresiasi.
Hal ini cukup menjadi bukti bahwa kondisi yang "berbeda" tidak lantas membuat kreativitas para youtuber Indonesia memilih pasrah dengan tidak melakukan apa-apa. Tetap berkarya tanpa melupakan protokol kesehatan yang hari ini jadi sangat penting.
Kurang dari lima belas menit, video YouTube Rewind berhasil mengabadikan hal-hal yang memang menjadi tontonan hingga pembicaraan di mana-mana. Yang tidak hanya ramai di youtube, pun yang memang secara umum adalah hal yang pernah fenomenal di Indonesia.
Mulai dari video kecantikan, kuliner, tarian, lagu-lagu, permainan, dan banyak hal yang saya sendiri tidak bisa menyebutkan satu per satu. Yang sudah menonton pasti paham, yang belum makanya setelah ini tolong mampir sebentar.
Dalam durasi yang singkat tersebut, saya -termasuk penoton yang lain saya rasa- seperti sedang dibawa naik roller coaster, perasaannya.
Dibuat kagum dengan lagu-lagu remix antara Lathi dan How You Like That, dibuat senyum-senyum sendiri dengan video-video lawas Mas Anca, dibuat jadi sinis gara-gara dialog Tretan Muslim dan Coki, dan dibuat sesak ketika suara Hanindya melantunkan lagu Indonesia Pusaka dengan latar orang-orang sibuk saling membantu. Itu hanya sebagian kecil.
Konsep YouTube Rewind 2020 ini memang benar-benar dipikirkan bahkan cukup mendetail. Saya sampai kepo dibalik layar dari beberapa youtuber yang terlibat. Hasilnya saya berhasil mendapatkan fakta bahwa pembuatan video yang kita nikmati sekali duduk itu memerlukan waktu berhari-hari, kurang lebih enam hari. Dari pagi sampai malam. Itu baru pengambilan gambar, bagaimana dengan penyuntingan dan kegiatan lain?
Bagi saya, video tersebut sudah berhasil membuat saya jatuh cinta dengan konsep mereka sedari awal video dimulai. Dengan adanya penggambaran sebuah rumah, yang menggambarkan kondisi "kita banget", yang memang hari ini sedang diimbau untuk di rumah saja.
Pun dengan apa yang dilakukan si anak ketika tiap kali membuka pintu tapi berakhir di tempat yang sama untuk beberapa kali. Saya rasa ini adalah cara lain menyampaikan bahwa sebenarnya bukan hanya itu saja hal-hal yang sebenarnya terjadi. Bukan hanya yang viral karena sensasi. Masih ada banyak konten kreatif lain, yang kemudian si anak-yang juga adalah kita- perlu sadari.
Terima Kasih Sudah Menemani 2020
![tangkapan layar youtube rewind indonesia 2020](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/29/whatsapp-image-2020-12-29-at-21-00-06-5feb36ee8ede4872b903c3a2.jpeg?t=o&v=770)
Rata-rata dalam sehari saya bisa mengakses youtube sampai satu jam setengah. Saya pikir ini tidak mengagetkan. Video yang sering saya tonton durasinya memang kebanyakan di atas 10 menit bahkan ada pula yang satu jam. Durasi ini lebih lama ketimbang saya menonton televisi. Pun karena beberapa acara televisi saya tonton di youtube saja. He he he.
Dalam video YouTube Rewind, saya makin bahagia karena beberapa youtube/er yang terlibat adalah mereka yang sering saya tonton.
Ada dari dunia perdangdutan diwakilkan Denny Caknan, dunia persuaraan alias voice talent lewat How To Become (Gilang Dirga, Bimoky, Leyla Aderina, dan Kristo), dunia musik seperti Indomusikgram, Weird Genius, dan Alffy Rev. Turut terlibat pula "pesugihan online", Nex Carlos yang menjadi salah satu konten kuliner yang tidak pernah saya lewatkan. Oya, bahkan Pak Muh - Ayah dari Fadil Jaidi- juga dilibatkan dan sempat menjadi trending twitter. WOW.
Saat tulisan ini dibuat, setidaknya sudah hampir 8 juta penonton dengan nyaris 2juta jumlah suka di video tersebut. Tidak heran soal ini, yang membuat heran adalah mengapa video ini tidak kunjung naik dalam daftar trending? Ada apa?
Ah, iya. Momen yang paling menyesakkan selain Hanindya ada di bagian akhir. Di mana SkinnyIndonesian24, Jovial da Lopez dan Andovi da Lovez berada di depan pintu lalu menghilang. Apakah ini pertanda pamitan mereka? Hiks. Sedih tapi kalau sudah keputusannya, semoga tetap berkarya di manapun.
Terima kasih sudah trending di hati penonton, seperti saya. Klik video di bawah ini, yuk.
Salam,
Listhia H. Rahman
----
*Update
Terpantau sudah trending satu~ waaah. selamaaatt!
![screenshot-2020-12-30-05-03-11-10-5feba85a8ede4852dc1c87e2.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/30/screenshot-2020-12-30-05-03-11-10-5feba85a8ede4852dc1c87e2.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI