Satu hari berjalan seperti satu milenium, waktu pertama kali aku mencoba untuk tidak melibatkanmu lagi dalam hari-hariku.
Terasa panjang dan tiada berakhir. Berat. Pertama saja sudah membuatku hampir menyerah.
Tapi aku lalui.
Hari kedua berlalu, rasanya kini seabad. Entah berapa pohon rindu sudah kubabat.
Walau tidak sepanjang pertama tapi tetap saja kamu masih kamu dipanggil memoriku.
Sedikit kesal, aku lewati.
Hari ketiga. Kini seperti dasawarsa. Sudah tidak banyak keluhan meski godaan untuk bertanya kabar masih terbayang, semua kutahan.
Jalan hari keempat dan seterusnya, hari-hari makin singkat. Kamu juga mulai tidak kuingat.
Ya. Seiring waktu berjalan. Aku sudah terlatih tanpa kamu lagi.
Dan aku tidak apa-apa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H