Menyalahkan diri sendiri hanya membuat kamu merasa jadi orang yang paling menyakitkan. Dan ya memang jadi menciptakan kamu yang begitu. Dipatahkan sama dia, yang merasa bersalah malah diri sendiri. Kan gimana gitu lho.
Nah daripada sibuk mencari salahnya di mana, lebih baik terima saja bahwa patah ini mengajarkan kalau yang dia inginkan bukan kamu.
Bukankah seharusnya dia tidak akan melakukannya jika benar-benar sayang padamu?
Case closed. Nggak.
Kesalahan Kedua, Mendengarkan Lagu-lagu Bernada Pilu
Siapa nih yang lagi patah hati malah dikasih backsound kumenangis membayangkan~~?
Kita bukan ada di sinetron, sayang.
Kesalahan paling umum dan sering terjadi ketika patah hati adalah yang satu ini. Membuat suasana makin emosional dengan mendengarkan lagu-lagu sendu.
Lagu-lagu yang membuatmu autofokus dan memahami berlebihan lirik-lirik lagunya, kata demi katanya. Yang kemudian membuat hatimu makin ambyar. Merasa semua lagu sedih adalah ceritamu?
Belum cukup sampai disitu. Tiba-tiba saja muncul sungai di atas pipimu, yang mengalirkan air dari matamu. Hiks. Beneran kumenangis membayangkan~
Mendengarkan lagu-lagu kesedihan di saat kamu sedang merasakan pengalaman yang serupa akan membuat sakitnya jadi berlipat. Itu fakta. Fakta yang setidaknya pernah saya alami. Hm.