Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Serba-serbi Daging Kurban

31 Juli 2020   06:14 Diperbarui: 8 Juli 2022   11:49 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi daging kurban yang disimpan di kulkas. (sumber: dreamstime.com via kompas.com)

Menyimpan Daging Kurban agar Aman Tahan Lama

Jika kamu mendapatkan daging kurban tetapi tidak ingin mengkonsumsinya secara sekaligus, kamu bisa menyimpannya di lemari pendingin atau kulkas.

Seperti dikutip dari laman fapet.ugm.ac.id., sebaiknya daging sapi dan kambing tidak perlu dicuci agar tidak mudah rusak. Setelah itu disarankan daging dikemas dalam kemasan kecil dan langsung habis dimasak ketika dikeluarkan dari freezer

Daging yang sudah dikeluarkan dari freezer disarankan tidak dimasukkan lagi untuk disimpan karena hal ini akan menurunkan kualitas daging.

Simpan daging di bawah 5 derajat celcius atau di atas suhu 60 derajat celcius. Daging sapi mentah dapat bertahan di kulkas selama 3-5 hari dan di freezer selama 4-6 bulan. Sedangkan daging kambing mentah dapat bertahan di kulkas selama 3-5 hari di freezer selama 6-9 bulan. Waktu simpan yang cukup lama bukan?

Oya, ketika akan dikonsumsi, daging beku bisa kita kondisikan ke suhu normal dengan mengalirkannya dengan air keran (dengan kondisi masih dibungkus plastik ya).

Bagaimana dengan kolesterol?

ilustrasi daging kurban | unsplash.com
ilustrasi daging kurban | unsplash.com
Berbicara soal daging sapi dan kambing, rasanya tidak pernah lepas dari bahasan kolesterol yang dikandungnya. Apalagi dengan bayang-bayang berbagai penyakit yang bisa mengintai akibat kadarnya yang terlalu tinggi di tubuh kita.

Perlu diketahui, tubuh kita mampu memproduksi kolesterol di hati. Porsinya bahkan lebih besar daripada kolesterol yang kita dapat dari makanan. Sekitar 80 persen.

Selama tidak dikonsumsi berlebihan, daging sapi dan kambing relatif aman dikonsumsi. Karena memang tidak perlu berlebihan, mengingat dari makanan kita hanya butuh 20 persen saja, bukan?

Apalagi jika sudah dalam kondisi yang menyebabkan konsumsinya benar-benar dibatasi karena kolesterolnya sudah tinggi seperti pada kondisi dislipidemia atau hipertrigliserida.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun