Melihat kondisinya maka jadi tidak heran jika dalam keadaan ini pemerintah -dalam hal ini kementerian kominfo- pun meminta kepada layananan telekomunikasi seluler dan penyedia jaringan untuk menambah kapasitas dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan kegiatan bekerja dan belajar dari rumah.
Juga ditambah harapan masyarakat -kita sebagai penggunanya- untuk bisa menikmati kualitas jaringan yang stabil dengan harga yang tidak menambah beban pikiran.
Ya, pandemi ini membuat kita tidak bisa terlepas dari internet. Namun adanya internet saja tidak cukup. Ada kecepatan yang diharap tidak menimbulkan buffering dan adanya harga yang terjangkau mengingat kondisi daya beli yang turun adalah hal yang ingin menjadi keniscayaan.
Menghadapi Pandemi Bersama Jaringan 3 Indonesia
Salah satu penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia yang kini beranjak dewasa adalah Jaringan 3 (Tri) Indonesia. Usianya yang sudah 13 tahun.
Dalam perjalanannya, 3 Indonesia telah mengembangkan jaringannya kepada 300 kabupaten, 3000 kecamatan, lebih dari 33 ribu desa dan telah merangkul 32 juta pelanggan di Indonesia.
Selama pandemi, Tri Indonesia juga turut berperan dengan menyediakan produk dan memastikan jaringannya selalu stabil. Seperti dalam penyediaan produknya yang kini dimudahkan dengan layanan membeli perdana secara daring.
Tidak hanya tinggal menunggu di rumah, pun pelanggan bisa memilih sendiri 4 digit angka terakhir. Senada dengan imbauan pemerintah untuk tidak terlalu banyak melakukan kegiatan di luar dan lebih baik di rumah saja dulu.
Jika kamu adalah seseorang yang "picky" dalam membeli dan menentukan nomor, tentu adanya layanan ini membuat saya dimanjakan bukan? Dengan harga mulai dari 15 ribu, kamu sudah bisa menunggu nomor pilihanmu loh.