Nggak cuma belanja, kini kita pun bisa merancang mudik pakai “online-online” gitu.
Setiap Ramadan dan Lebaran, menjadi mudik jadi salah satu hal yang dinantikan. Hal yang bahkan sering direncanakan sejak jauh-jauh hari agar semua berjalan lancar.
Sebab mudik memang tidak sesederhana tinggal pulang-pergi begitu saja. Kita yang harus mempersiapkan mulai dari membeli tiket jika menggunakan transportasi umum atau mulai membuat janji dengan bengkel langganan untuk memastikan kendaraan pribadi dalam kondisi terbaiknya. Ya, mudik yang dinantikan dengan hati gembira harus berjalan juga sesuai rencana. Bukan begitu?
Mudik di Ramadan dan Lebaran tahun ini
Namun rencana tinggalah rencana. Cerita untuk mudik di bulan Ramadan dan Lebaran yang sudah dibayangkan ternyata harus ditunda dulu tahun ini. Mengikuti imbauan pemerintah, pandemi corona dibalik alasan itu. Kita yang tidak memaksakan untuk pulang demi menjaga keselamatan satu sama lainnya.
Kita yang tetap berada di titik kita saja. Entah di rumah, di kontrakan, di kosan, di segala tempat di mana kita banyak diajarkan untuk tidak lupa pulang. Kita yang merantau.
Dengan kesadaran diri, tiket-tiket yang sudah diperjuangkan terpaksa dikembalikan lagi. Pun kendaraan yang biasanya menemani perjalanan yang tahun ini ternyata lebih baik banyak diistirahatkan. Ya, sebenarnya tidak melakukan itu pun bisa saja tetap (memaksa) mudik. Akan tetapi kali ini bukan begitu cara main mudik yang benar.
Menciptakan mudik “online”, kenapa nggak?
Adanya pandemi corona memang membuat kita tidak bisa sebebas sebelumnya. Namun dengan bantuan teknologi kita bisa melewati batas itu. Termasuk dalam mengatasi mudik yang tidak bisa kita tempuh dengan cara biasanya. Bukan dengan naik kendaraan. Bukan lewat perjalanan.
Kenapa mudik tidak dibuat online saja? Apalagi hari ini semua sudah serba online, mulai dari berbelanja, pesan kendaraan, dan tidak mustahil juga menciptakan mudik yang online-online gitu.
Hal ini jugalah yang menjadi solusi bagi saya dan keluarga besar. Karena seperti yang sudah saya ceritakan jika membahas mudik, keluarga besar saya rata-rata adalah perantau yang tersebar di berbagai wilayah bahkan pulau. Ada yang di Temanggung, Tasikmalaya, Jakarta serta Balikpapan. Kami yang tahun ini tidak berkumpul di satu titik di Tasik, rumah Nenek. Kami yang tidak mudik.
Begitulah kira-kira kesepakatan kami.
Bahkan tidak harus menunggu lebaran sih, hampir setiap hari kami slalu mengusahakan untuk saling berkabar. Walau tidak harus dalam bentuk video, terkadang juga hanya panggilan suara bahkan sering juga pesan singkat lewat aplikasi.
Tiga hal penting dalam mudik “online”!
Seperti selayaknya mudik menggunakan kendaraan, mudik online juga butuh persiapan yang tak boleh dilupakan. Karena jangan sampai ada yang tiba-tiba ‘macet’ atau malah tidak ikut gabung karena ketinggalan jadwal.
Nah, berikut ini adalah tiga hal penting dalam melakukan mudik online!
- Pastikan Internet Aman
Namanya saja online. Tentunya hal pertama ini paling penting untuk dipenuhi karena adanya internet adalah kunci. Untuk itu pastikan tiap anggota dari keluarga besar bisa mengakses internet dengan lancar untuk menghindari ‘macet’ di saat momen bertemu.
Ingatkan setiap anggota untuk tidak lupa mengisi kuota dan jaringan wifinya baik-baik saja, ya.
- Janjian Aplikasi dan Waktu Mudik Online Kalian
Hari ini banyak aplikasi yang bisa kita jadikan sarana mudik online. Aplikasi aplikasi bertemu secara online dari mulai melalui whatsapp, skype, sampai yang hangat dibicarakan yaitu zoom. Agar tidak “kesasar”, jangan lupa untuk membuat janji aplikasi mana yang akan jadi ruang pertemuamu, ya.
Jangan sampai ada yang sudah menunggu di “zoom”, ternyata ada yang punyanya cuma “whatsapp” saja. Lho bukannya tinggal install saja? Lha iya, kalau tidak ada ruang lagi di perangkatnya bagaimana? Untuk mengurangi kerepotan dan memudahkan mudik onlinemu, ada baiknya menggunakan “kendaraan” yang paling banyak dimiliki. Intinya, diskusikan dulu mana yang terbaik untuk mudik onlinemu.
Kalau sudah deal janjian di aplikasi yang mana, yang tidak kalah penting selanjutnya adalah mengatur waktu mudikmu. Seperti halnya mudik yang bukan online, dimana kita punya waktu kapan berangkat pun tidak jauh berbeda dengan via online.
Apalagi jika ingin menciptakan mudik yang serentak, yang melibatkan tidak hanya satu anggota keluarga. Membuat janji soal waktunya kapan sangat disarankan karena pasti masing-masing kita juga punya kesibukan.
Pilihlah waktu mudik online yang sama-sama disepakati. Jangan sampai ada adegan anggota keluarga yang terburu-buru pergi karena ternyata masih sibuk mengerjakan sesuatu. Buatlah momen bertemu hanya lewat layar juga bisa maksimal. Ihir.
- Saatnya Abadikan! Tangkap Layarnya…
Tidak jauh berbeda dengan mudik yang biasanya kita lakukan, yang selalu ada momen bertemu lalu kita sama-sama abadikan untuk kenang-kenangan.
Mudik via online pun bisa juga diabadikan. Seperti yang paling mudah dilakukan adalah dengan cara di screenshot atau lewat tangkapan layar yang sudah menjadi kebiasaan kita. Ngaku gak? Atau yang mau lebih kelihatan pro dan ala-ala gitu, boleh dicoba virtual photoshoot yang sedang ngetren akhir-akhir ini. Lumayan, bisa menambah kontenmu. Jadi tidak ada salahnya memakai baju terbaik agar kenang-kenangan mudik onlinemu makin apik. Asiiikkk.
***
Memang rasanya tidak seperti mudik yang biasanya. Akan tetapi setidaknya lewat mudik online kita sudah sama-sama mengupayakan untuk tetap menjalin kedekatan. Bahwa adanya pandemi bukan alasan untuk menghentikan silaturahmi.
Mudik online di Ramadan dan Lebaran kali ini barangkali justru akan banyak kita kenang karena cara yang berbeda dari biasanya. Mudik yang akan menjadi sejarah hidup siapa saja yang menjalankannya, yang akan jadi bahan untuk diceritakan dan tidak akan mudah terlupakan.
“Tahun 2020, mudik itu dari rumah aja. ” kenang para pemudik online, misalnya.
Salam,
Listhia H. Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H