Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Adu Kue Kering Lebaran, Apakah Pemenangnya Kesukaanmu?

15 Mei 2020   22:26 Diperbarui: 15 Mei 2020   22:46 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kue kering | https://detiksulawesi.com/

Sebesar 80 orang memilih nastar dan sisanya hanya 16 yang putri salju. Atau jika dipersentase masing-masing adalah sebesar 83 persen dan  17 persen. Angka yang jauh, ya.

Menariknya beberapa orang sempat mengadu tidak bisa memilih satu, karena merasa dua-duanya sama enaknya. Kalau kamu?

Penutup Pertandingan antar Kue Kering

hasil tangkapan layar adu kue kering | dokpri
hasil tangkapan layar adu kue kering | dokpri
Apakah kalian sepakat dengan hasil akhirnya? Tentu beda pendapat diperbolehkan, asalkan jangan pakai berantem tiga hari tiga malam, ya. HAHA. Tulisan ini dibuat hanya untuk seru-seruan saja. Lagi pula soal kue kering ini sebenarnya memang balik lagi ke selera kita masing-masing.

Seseorang yang memang tidak suka keju, kalau ditawari kue yang ada kejunya pasti tidak mau. Seperti bapak saya, yang mau seenak apapun kejunya, kalau ditawari di antara dua kue tersebut (kastengel atau kacang) pasti akan memilih kue kacang.

Seseorang bisa jadi memilih nastar dibanding kue salju karena selama ini memang belum menemukan kue putri salju yang cocok di lidahnya. Seperti saya yang menjadi tim kue salju karena kue salju buatan Mama saya adalah yang paling enak. 

Ya, kue-kue kering itu sebenarnya tergantung juga pada  bahan yang digunakan dan siapa yang  membuatnya. Apakah dengan bahan yang premium atau yang murah saja? Dan tentu tidak bisa lepas juga dari kemampuan pembuat kue, apakah dia pandai menakar bahan-bahan sehingga bisa membuat kita yang awalnya menolak jadi merasa enak? Atau yang tadinya biasa saja jadi merasa kue itu berasa tidak biasa?

Kalau kue kering favoritmu apa sih? Hati-hati kecil-kecil gitu berkalori, loh.

Salam,

Listhia H. Rahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun