Judulnya udah seru belum nih?
Selain pertanyaan “kapan nikah?”, salah satu hal yang tidak bisa dilepas jika bertemu dengan hari lebaran adalah kue keringnya. Kue-kue yang berdandan cantik di meja-meja banyak rumah. Dengan berbagai bentuk menarik dan rasanya yang boleh diadu. Kue-kue yang selalu setia jadi teman silaturahmi ketika ada tamu atau malahan lebih sering dimakan sendirian?
Ada banyak kue kering yang biasa kita temui. Namun beberapa kue barangkali selalu jadi yang harus ada di toples-toplesmu. Kue kering klasik yang rasanya sudah dihafal apalagi namanya. Kue-kue yang mungkin sudah menemani kita sejak kecil.
Mari Kita Adu Empat Kue Kering Saja Dulu
Siapa yang tidak kenal kue berisi nanas yang rasanya suka membuat khilaf itu? Siapa yang tidak ingat kue-kue yang tidak mau kalah cantik karena selalu diberi ‘’bedak”? Siapa yang tidak hafal kue dengan rasa asin gurih dengan parutan-parutan keju di atasnya? Atau kue-kue manis gurih yang selalu punya cara membuatmu nagih?
Apakah kalian sudah bisa menebak nama dari kue kering dengan ciri-ciri tersebut? Mari kita adu empat kue kering tersebut. Kue yang sudah sangat familiar menemani hari raya kita. Empat saja, karena kalau semua nanti artikel ini bisa-bisa jadi sebuah buku berjilid-jilid. Tidak ada habisnya sampai lebaran. #alasanpenuliswkwk
Nah, empat kue kering ini saya pilih berdasarkan pengamatan saya pribadi, ya. Di sini saya hanya ingin melihat kecenderungan saja. Mana sih dari kue-kue tersebut yang paling dominan disukai? Penasaran.
Aturan mainnya, saya tidak menentukan sendiri mana yang paling diminati. Adu kue kering ini merupakan kerja sama saya teman-teman saya di media sosial, ya. Jadi kalau kue kering jagoanmu tidak saya ikut adu, jangan marah sama saya saja. Ehem.
Oya, dalam adu kue kering ini, saya bagi dua kelompok yang menurut saya mereka bisa diadu karena ada kesamaannya. Biar lebih adil gitu. Dan inilah hasil penjurian adu kue kering versi teman-teman saya. Cekidot!!!
Pertandingan Pertama: Kastengel vs Kue Kacang