Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Film "Children of Heaven" | Kisah Ali, Zahra, dan Sepatu yang Tak Lekang oleh Waktu

9 Mei 2020   12:36 Diperbarui: 9 Mei 2020   12:37 4025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa adegan dalam film | hasil screenshot

Sebagai sepasang kakak dan adik, Ali dan Zahra adalah dua sosok contoh yang baik. Seperti judul dari film ini jika dibahasakan yaitu anak-anak surga.  Ali yang tak lari dari tanggung jawab, rela berkorban, peduli dengan adik dan keluarganya. Sedangkan Zahra yang menjaga janji kakaknya untuk tidak memberi tahu masalah sepatu mereka kepada orang tua, menerima apa yang ada dan menjadi penyemangat sang kakak. 

Kakak adik yang sama-sama tahu bahwa masalah sepatu mereka hanya akan menambah kesusahan orang tua. Mereka yang sadar bahwa untuk membeli kebutuhan saja harus berhutang.

Film dengan berbahasa Persia ini makin seru kita Ali mendapat kesempatan untuk mengikuti lomba lari di daerahnya.  Lomba yang bisa menjadi peluang untuk mengganti sepatu Zahra yang hilang. Lomba berhadiah sepatu, asalkan mampu berada di urutan tiga.

Lalu, apakah Ali berhasil mendapatkan sepatu untuk adiknya? 

Bagi yang sudah menonton film ini pasti sudah tahu akhir dari nasib Ali, Zahra dan sepatunya. Hehe. Gapapalah, pura-pura penasaran dong.

Kenapa film ini tidak pernah membuat bosan penikmatnya?

Jika berbicara tentang film bertema solidaritas, maka Film Children of Heaven adalah salah satu yang akan saya rekomendasikan untuk ditonton. Tidak hanya bagi yang belum pernah menontonnya, pun yang sudah berkali-kali seperti saya yang bahkan sudah hafal jalan ceritanya. Tontonlah lagi.

Sebab film ini tidak sesederhana kehidupan Ali, Zahra, dan keluarganya yang serba berkecukupan. Sebuah film yang pesannya tidak seusang sepatu mereka. Ada pesan yang akan selalu tengiang. Sebuah film yang rasanya tak akan lekang oleh waktu, sarat makna dan pesan kehidupan untuk tidak banyak mengeluh atas apa yang menimpa, kegigihan dalam mencapai sesuatu yang diinginkan dan tentu sifat satu rasa sebagai sebuah keluarga yang juga diterapkan pada orang di sekitarnya.

Untuk meyakinkanmu agar segera menontonnya, salah satu penghargaan yang pernah didapatkan film asal Iran ini adalah menjadi  nominee dari Academy Award atau yang lebih familiar kita kenal dengan piala Oscar sebagai film berbahasa asing terbaik di tahun 1999, lho. Ya, kategori yang sama dari film Parasite asal Korea yang menjadi pemenang di tahun ini. Keren! Ratingnya di IMDb (Internet Movie Database) juga cukup baik yaitu berada di 8.3/10. 

Sebagai sebuah film keluarga, film ini cocok ditonton siapa saja dan sangat bisa menjadi teman sembari menunggu buka puasa~  yuuuuk kita tengok kisah Ali, Zahra dan sepatunya lagi.

Salam,

Listhia H. Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun