Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Iklan Ramadan di Tengah Pandemi Ini Sukses Bikin Terharu!

6 Mei 2020   22:51 Diperbarui: 6 Mei 2020   22:51 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | unsplash.com

 Iklan yang baik tidak hanya soal memberi tahu barang atau menawarkan jasa, tetapi juga kesan dan pesan.

Rasanya tiada hari tanpa ada iklan yang menemani hari-hari kita. Karena kini iklan tidak hanya punya 'habitat'di televisi ataupun radio. Iklan dalam bentuk digital juga mulai menemani aplikasi-aplikasi yang kita sukai. 

Mulai dari saat mendengarkan musik di akun spotify gratisan atau saat asyik menonton video dari youtuber kesukaanmu, misalnya. Iklan ada di mana-mana.

Menurut kbbi, iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan.

Cara beriklan kini tidak hanya sebatas dengan terang-terangan menjual produk atau jasa saja. Perlu ada sesuatu yang menarik yang memikat daya ingat. Seperti kekuatan iklan-iklan dari Thailand, yang padahal menjual jasa atau produk, namun dibungkus dengan jalan cerita yang segar dan penuh pesan. Bahkan kadang sulit ditebak.

Di Indonesia pun sudah mulai bermunculan iklan-iklan semacam ini. Masih ingat dengan iklan produk es krim dengan latar kerajaan ala-ala sinema zaman dulu? Atau iklan pusat perbelanjaan dengan ibu-ibu yang muncul di alat penanak nasi?

Kini pembuat iklan memang perlu kreativitas lebih lagi. Seperti kata Stephan Vogel -seorang chief creative director di Ogilvy & Mather German-- "Tidak ada yang lebih efisien daripada iklan yang kreatif. 

Iklan yang kreatif akan lebih berkesan (memorable), tahan lama, bekerja dengan pengeluaran yang lebih sedikit, dan membangun komunitas penggemar dengan lebih cepat."

Beberapa studi juga telah menemukan bahwa pesan kreatif akan mendapat lebih banyak perhatian dan mengarah pada sikap positif pada produk tersebut, meski belum ada bukti yang kuat bagaimana pesan tersebut berpengaruh pada perilaku pembelian.

Iklan-iklan yang Muncul di Bulan Ramadan

Selain hilal, tanda sebentar lagi bulan Ramadan datang adalah iklan sirup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun